Prancis Andalkan Elang untuk Jatuhkan Drone Teroris

Minggu, 08 Januari 2017 - 00:25 WIB
Prancis Andalkan Elang untuk Jatuhkan Drone Teroris
Prancis Andalkan Elang untuk Jatuhkan Drone Teroris
A A A
PARIS - Angkatan Udara militer Prancis mengandalkan burung elang untuk mencegat dan menjatuhkan pesawat nirawak atau drone yang digunakan oleh teroris. Burung elang emas yang dilatih militer Prancis telah unjuk ketangkasan di sebuah acara yang dihadiri Presiden Francois Hollande.

Elang didikan militer Prancis beraksi menangkap sebuah drone tempur dengan cakarnya selama demonstrasi di Pangkalan Angkatan Udara 118 di Mont-de-Marsan wilayah barat daya Prancis. Burung elang dilatih untuk mengatasi serangan drone tempur teroris setelah beberapa pesawat nirawak bermunculan di pembangkit listrik tenaga nuklir.

Drone merupakan ancaman kredibel untuk modus aksi teroris di wilayah nasional kita seperti yang mereka lakukan untuk operasi eksternal,” kata pihak Angkatan Udara Prancis, dalam sebuah pernyataan.

Setidaknya empat burung elang telah dipelihara oleh Angkatan Udara Prancis sejak musim semi lalu. Bayi-bayi elang sudah diatur untuk ditempatkan di atas drone sejak masih berada dalam telur. Setelah menetas, bayi-bayi elang itu akan diberi makan di atas perangkat tersebut.

Cara itu sengaja dilakukan untuk membuat elang belajar untuk memikirkan drone sebagai mangsa. Drone UAV yang jadi bahan pelatihan sengaja diberi daging santapan untuk jadi incaran elang.

”Elang ini dapat (membidik) drone beberapa ribu meter (meter) jauhnya dan menetralisir mereka,” kata Jean-Christophe Zimmerman, seorang jenderal Angkatan Udara Prancis kepada wartawan, seperti dikutip dari IB Times, Minggu (8/1/2017).

Penggunaan elang untuk mencegah serangan drone pertama kali dilakukan oleh kepolisian Belanda. Elang dipilih karena memiliki daya cengkeram 10 kali lebih kuat dari cengkeraman manusia dewasa.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3320 seconds (0.1#10.140)