Ratusan Jemaah Umrah RI Telantar di Jeddah, Ini Penyelenggaranya

Jum'at, 06 Januari 2017 - 22:47 WIB
Ratusan Jemaah Umrah RI Telantar di Jeddah, Ini Penyelenggaranya
Ratusan Jemaah Umrah RI Telantar di Jeddah, Ini Penyelenggaranya
A A A
JAKARTA - Ratusan jemaah umrah Indonesia yang telantar di Jeddah, Arab Saudi, berasal dari Pontianak. Mereka berangkat ke Tanah Suci melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) PT Mulia Wisata Abadi dengan provider visa PT Minamas.

Mereka semestinya pulang ke Tanah Air pada 28 Desember 2016. Namun, beberapa di antaranya memilih pulang dengan biaya sendiri. Informasi dari Kementerian Agama Indonesia, hingga malam ini (6/1/2017), total masih ada 66 jemaah yang berada di Jeddah menunggu jadwal kepulangan.

Menurut konfirmasi dari Kemenag, mereka tertunda kepulangannya akibat ada kendala teknis pesawat Maldives yang akan membawa kembali ke Tanah Air. Kasubdit Pembinaan Umrah Direktorat Pembinaan Haji dan Umrah, Arfi Hatim, mengatakan mendesak kedua belah pihak yang memfasilitasi ibadah umrah itu segera menyelesaikan persoalannya agar jemaah bisa segera pulang.

Baik PPIU maupun provider visa, ujar Arfi, mengaku masih mengupayakan untuk memulangkan para jemaah ke Kuala Lumpur.

"Sampai saat ini kita fokus pada kepulangan jemaah sambil mengumpulkan data. Sanksi nanti dibahas oleh tim berdasarkan data yang ada dan hasil klarifikasi,” kata Arfi, yang dikutip dari situs resmi Kemenag.

Baca:
Ratusan Jemaah Umrah RI Telantar di Jeddah, Dikabarkan Ada yang Meninggal


Seperti diberitakan sebelumnya, ada laporan bahwa dari ratusan jemaah umrah ada yang meninggal.Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membenarkan laporan banyaknya jemaah umrah yang telantar di Jeddah, namun soal jemaah yang meninggal Kemenlu belum bisa memastikannya.

“Benar. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJJRI), konsuler dan staf teknis haji sedang menemui jemaah yang kembali ke hetel di Jeddah karena gagal terbang,” kata Pelaksana Tugas Konselor merangkap Koordinator Perlindungan Warga KJRI Jeddah, Dicky Yunus, melalui pesan tertulis kepada Sindonews.

“(Soal) info ada yang meninggal akan kita cross check kembali,” lanjut Dicky. ”Sebagian (jemaah) diinapkan di Roshan Hotel, Al Azhar Hotel, di Jeddah,” imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3822 seconds (0.1#10.140)