Dengan Suara Bulat DK PBB Sepakati Pengiriman Pengamat ke Aleppo
A
A
A
NEW YORK - Dewan Keamanan (DK) PBB dilaporkan telah menyepakati sebuah resolusi mengenai Aleppo. Resolusi yang dicapai dengan suara bulat itu berisi seruan bagi PBB dan badan internasional lainnya untuk mengirimkan pengamat ke Aleppo dan memantau proses evakuasi di kota tersebut.
Melansir Reuters pada Senin (19/12), Resolusi itu diketahui diajukan oleh Prancis, kemarin. Pemungutan suara terhadap resolusi itu berlangsung pada Senin pagi (waktu New York), dan 15 anggora DK PBB, termasuk Rusia menyetujui resolusi itu.
"Menuntut semua pihak untuk memberikan akses tim monitor ini dengan aman, langsung, dan tanpa hambatan akses," bunyi salah satu poin dalam resolusi tersebut.
Pada awalnya, Rusia mengatakan, kemungkinan besar akan memveto resolusi tersebut. Namun, setelah terjadi perbicangan antara perwakilan Rusia dan Prancis di New York, Rusia akhirnya memutuskan untuk menerima keputusan itu.
Terkait dengan evakuasi di Aleppo timur, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, sampai saat ini setidaknya sudah 20 ribu orang yang dievakuasi dari kota tersebut, itu termasuk 5.000 orang lebih yang dievakuasi hari ini.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran. Bahram Qassemi mengatakan. Iran, Rusia, dan Turki akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat. Dalam pertemuan itu ketiga negara akan berusaha untuk menyegel kesepakatan Aleppo.
Melansir Reuters pada Senin (19/12), Resolusi itu diketahui diajukan oleh Prancis, kemarin. Pemungutan suara terhadap resolusi itu berlangsung pada Senin pagi (waktu New York), dan 15 anggora DK PBB, termasuk Rusia menyetujui resolusi itu.
"Menuntut semua pihak untuk memberikan akses tim monitor ini dengan aman, langsung, dan tanpa hambatan akses," bunyi salah satu poin dalam resolusi tersebut.
Pada awalnya, Rusia mengatakan, kemungkinan besar akan memveto resolusi tersebut. Namun, setelah terjadi perbicangan antara perwakilan Rusia dan Prancis di New York, Rusia akhirnya memutuskan untuk menerima keputusan itu.
Terkait dengan evakuasi di Aleppo timur, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, sampai saat ini setidaknya sudah 20 ribu orang yang dievakuasi dari kota tersebut, itu termasuk 5.000 orang lebih yang dievakuasi hari ini.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran. Bahram Qassemi mengatakan. Iran, Rusia, dan Turki akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat. Dalam pertemuan itu ketiga negara akan berusaha untuk menyegel kesepakatan Aleppo.
(esn)