Menolak Diperkosa, Gadis 10 Tahun di India Ditelanjangi dan Dibakar

Jum'at, 09 Desember 2016 - 17:57 WIB
Menolak Diperkosa, Gadis 10 Tahun di India Ditelanjangi dan Dibakar
Menolak Diperkosa, Gadis 10 Tahun di India Ditelanjangi dan Dibakar
A A A
NEW DELHI - Seorang gadis berusia 10 tahun di India ditelanjangi, dibakar dan ditinggalkan di sebuah desa di Jharkhand, India timur, oleh dua pria tak dikenal setelah korban menolak untuk diperkosa. Korban mengalami luka bakar hingga 60 persen di tubuhnya.

Gadis cilik itu ditemukan polisi setelah menerima laporan dari warga yang mendengar teriakan korban. Dua tersangka yang masih diburu dikenai tuduhan melakukan percobaan pemerkosaan dan percobaan pembunuhan. Saat ini, polisi masih memeriksa lima orang lainnya yang diduga memiliki hubungan dengan dua tersangka.

Semula, gadis itu bermain di luar rumahnya di Desa Kandra, Distrik Seraikela-Kharsawan, pada Rabu pagi. Pada saat itulah, dua tersangka muncul dan mencoba untuk memikat korban dengan permen untuk diajak pergi.

Menurut polisi, ketika gadis itu menolak diajak pergi, dua tersangka membawa paksa korban ke sebuah lokasi bebatuan. Kedua tersangka melucuti pakaian korban dan mencoba memperkosanya.

Gadis yang masih bersekolah itu mengatakan kepada polisi bahwa ketika dia mencoba melarikan diri setelah menolak diperkosa. Tapi, para tersangka menangkapnya. Setelah ditangkap, korban disiram dengan minyak tanah di punggungnya, dibakar dan ditinggalkan sebelum kedua tersangka melarikan diri.

Korban yang kesakitan akibat luka bakar menangis dan berteriak minta tolong. Tangisan korban didengar oleh seorang wanita yang sedang lewat di dekat lokasi kejadian. Wanita itu lantas mengevakuasi korban, memberi tahu orangtuanya dan melapor polisi.

Korban yang identitasnya dilindungi polisi, telah dibawa ke rumah sakit. ”Korban memberikan keterangan ke polisi. Kami telah mendaftarkan kasus ini. Gadis itu mengatakan bahwa dia bisa mengidentifikasi para pria (tersangka), tapi tidak tahu nama mereka,” seorang pejabat polisi yang terkait dengan penyelidikan kasus tersebut, seperti dikutip dari Indian Express, Jumat (9/12/2016).

Pejabat polisi Kendra, Arvind Kumar Singh mengatakan ada beberapa orang yang ditahan terkait kasus ini, namun bukan warga setempat. Keluarga gadis itu baru saja pindah ke Kandra dari Bengal Barat, dan polisi sedang menyelidiki apakah orang-orang yang kenal dengan keluarga korban terlibat dalam serangan atau tidak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3602 seconds (0.1#10.140)