Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Diduga Dekati Al-Nusra, Rusia Sebut Kebijakan AS Tidak Logis
Diduga Dekati Al-Nusra, Rusia Sebut Kebijakan AS Tidak Logis
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia menyebut kebijakan yang diambil Amerika Serikat (AS) di Suriah tidak logis dan tidak konsisten. Moskow menduga Washington tengah "mendekati" al-Nusra, kelompok yang dahulunya adalah bagian dari al-Qaeda.
Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, setiap usaha untuk mendekati atau bermain mata dengan al-Nusra adalah hal yang sangat salah dan berbahaya. Hal ini bisa melahirkan organisasi teroris raksasa yang baru.
"Setiap usaha untuk bermain mata dengan Jabhat al-Nusra adalah sebuah tindakan yang dapat melahirkan rakasa teroris lain. Kami dan tentu saja tidak hanya kami mempertimbangkan kebijakan Amerika dalam urusan Suriah menjadi sedikit tidak konsisten dan tidak logis," ucap kementerian itu.
"Amerika sedang memasang kondisi baru. Kondisi itu memiliki tujuan untuk memberikan jeda untuk Jabhat al-Nusra dan sekutunya untuk memungkinkan mereka untuk melanjutkan konfrontasi bersenjata dengan pasukan pemerintah," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Rabu (24/8).
Kementerian itu menambahkan, Rusia dan negara sekutu mereka siap untuk mengerahkan semua yang dimiliki untuk bisa mengancurkan seluruh kelompok teroris di Suriah.
"Berpatokan pada Amerika dan mitra lainnya menggunakan retorika yang merusak, kita sekali lagi mengkonfirmasi kesiapan untuk melakukan kerjasama dalam memerangi ancaman teroris universal di Suriah dan di wilayah ini. Kami siap untuk terus melakukan semua yang kami bisa, termasuk dalam format kolektif, untuk membantu Suriah menyelesaikan konflik yang terjadi di negara mereka," tukasnya.
Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, setiap usaha untuk mendekati atau bermain mata dengan al-Nusra adalah hal yang sangat salah dan berbahaya. Hal ini bisa melahirkan organisasi teroris raksasa yang baru.
"Setiap usaha untuk bermain mata dengan Jabhat al-Nusra adalah sebuah tindakan yang dapat melahirkan rakasa teroris lain. Kami dan tentu saja tidak hanya kami mempertimbangkan kebijakan Amerika dalam urusan Suriah menjadi sedikit tidak konsisten dan tidak logis," ucap kementerian itu.
"Amerika sedang memasang kondisi baru. Kondisi itu memiliki tujuan untuk memberikan jeda untuk Jabhat al-Nusra dan sekutunya untuk memungkinkan mereka untuk melanjutkan konfrontasi bersenjata dengan pasukan pemerintah," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Rabu (24/8).
Kementerian itu menambahkan, Rusia dan negara sekutu mereka siap untuk mengerahkan semua yang dimiliki untuk bisa mengancurkan seluruh kelompok teroris di Suriah.
"Berpatokan pada Amerika dan mitra lainnya menggunakan retorika yang merusak, kita sekali lagi mengkonfirmasi kesiapan untuk melakukan kerjasama dalam memerangi ancaman teroris universal di Suriah dan di wilayah ini. Kami siap untuk terus melakukan semua yang kami bisa, termasuk dalam format kolektif, untuk membantu Suriah menyelesaikan konflik yang terjadi di negara mereka," tukasnya.
(esn)
Explore More