Banjir Bandang Hantam China, 154 Tewas dan 124 Hilang

Minggu, 24 Juli 2016 - 01:42 WIB
Banjir Bandang Hantam China, 154 Tewas dan 124 Hilang
Banjir Bandang Hantam China, 154 Tewas dan 124 Hilang
A A A
BEIJING - Hujan deras yang melanda China telah menewaskan sedikitnya 154 orang dan menyebabkan 124 orang lainnya hilang. Sebagian besar korban dilaporkan berasal dari provinsi utara dimana penduduknya mengeluhkan kurangnya peringatan dini sebelum banjir bandang datang menerjang.

Hujan yang turun sejak awal pekan ini telah membuat sungai-sungai di China meluap. Banjir juga memicu tanah longsor dan menghancurkan rumah-rumah penduduk di seluruh Negeri Tirai Bambu dikutip dari Belfast Telegraph, Minggu (24/7/2016).

Wilayah dengan jumlah korban tertinggi adalah Hebei dimana korban tewas mencapai 114 dan 111 lainnya hilang. Selain itu, 300 ribu orang telah diungsikan dari daerah itu. Pemerintah provinsi setempat telah membagikan bantuan berupa tenda, selimut, sepatu hujan, dan generator.

Tragedi banjir ini awalnya tidak muncul ke permukaan hingga Jumat lalu ketika sejumlah laporan bermunculan dari warga. Mereka meluapkan kemarahan mereka di media sosial China dengan mengatakan sejumlah penduduk desa yang marah telah memblokir jalan. Mereka menuduh pemerintah setempat telah gagal memberitahu mereka waktu evakuasi saat banjir melanda.

Pernyataan di dunia maya itu disertai dengan foto-foto korban tenggelam. Mereka menuduh para pejabat lokal telah menutup-nutupi tragedi tersebut dengan berbohong tentang korban jiwa di daerahnya.

Meski sempat dihapus pada Sabtu pagi, diduga oleh badan sensor, pada akhirnya pemerintah daerah mulai merilis angka korban dan menawarkan untuk memberikan penjelasan. Pihak berwenang menyalahkan curah hujan yang luar biasa dan tanggul sungai yang tidak bisa menahan gelombang air.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3337 seconds (0.1#10.140)