Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Serangan Udara AS Tewaskan Dedengkot ISIS di Fallujah
Serangan Udara AS Tewaskan Dedengkot ISIS di Fallujah
A
A
A
BAGHDAD - Pejabat militer Amerika Serikat (AS) yang berbasis di Baghdad, Irak, Kolonel Steve Warren menuturkan, serangan udara yang dilancarkan AS kemarin telah menewaskan seorang pentinggi ISIS di Fallujah. Selain itu, puluhan anggota ISIS juga tewas dalam serangan tersebut.
"Kami telah membunuh lebih dari 70 anggota musuh, termasuk Maher Al-Bilawi, yang merupakan komandan pasukan ISIS di Fallujah," kata Warren dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (28/5).
Namun, Warren menuturkan, kematian Bilawi tidak akan membuat pertempuran di Fallujah menjadi lebih mudah. Dirinya menyebut, kematian Billawi hanya akan memberikan pukulan cukup keras, yang akan membuat kelompok itu kebingungan untuk sementara waktu.
"Ini, tentu saja tidak akan benar-benar membuat musuh menghentikan pertempuran, tapi ini cukup untuk memberikan mereka pukulan. Itu akan menciptakan kebingungan dan hal itu menyebabkan pemimpin kedua ISIS di Fallujah harus naik. Hal ini menyebabkan kepemimpinan lainnya harus bergerak," sambungnya.
Pasukan gabungan Irak, yang dibantu pasukan koalisi pimpinan AS memang tengah getol melakukan serangan di Fallujah. Ini dilakukan sebagai upaya untuk membebaskan kota itu dari cengkraman ISIS.
Sementara itu, untuk mengurangi korban dari sisi warga sipil dalam serangan itu. Warren menuturkan pihaknya telah menyebarkan selebaran yang berisi seruan kepada wagra Fallujah untuk meninggalkan kota itu.
"Kami telah membunuh lebih dari 70 anggota musuh, termasuk Maher Al-Bilawi, yang merupakan komandan pasukan ISIS di Fallujah," kata Warren dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (28/5).
Namun, Warren menuturkan, kematian Bilawi tidak akan membuat pertempuran di Fallujah menjadi lebih mudah. Dirinya menyebut, kematian Billawi hanya akan memberikan pukulan cukup keras, yang akan membuat kelompok itu kebingungan untuk sementara waktu.
"Ini, tentu saja tidak akan benar-benar membuat musuh menghentikan pertempuran, tapi ini cukup untuk memberikan mereka pukulan. Itu akan menciptakan kebingungan dan hal itu menyebabkan pemimpin kedua ISIS di Fallujah harus naik. Hal ini menyebabkan kepemimpinan lainnya harus bergerak," sambungnya.
Pasukan gabungan Irak, yang dibantu pasukan koalisi pimpinan AS memang tengah getol melakukan serangan di Fallujah. Ini dilakukan sebagai upaya untuk membebaskan kota itu dari cengkraman ISIS.
Sementara itu, untuk mengurangi korban dari sisi warga sipil dalam serangan itu. Warren menuturkan pihaknya telah menyebarkan selebaran yang berisi seruan kepada wagra Fallujah untuk meninggalkan kota itu.
(esn)
Explore More