Rezim Kim Jong-un Diyakini Mampu Tembakkan 1 Ton Hulu Ledak Nuklir

Jum'at, 08 April 2016 - 11:53 WIB
Rezim Kim Jong-un Diyakini...
Rezim Kim Jong-un Diyakini Mampu Tembakkan 1 Ton Hulu Ledak Nuklir
A A A
SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengkonfirmasi informasi militer, mata-mata dan ahli sipil bahwa Korea Utara (Korut) telah memiliki hulu ledak nuklir. Seorang pejabat Seoul percaya, rezim Kim Jong-un mampu menembakkan satu ton hulu ledak nuklir dengan senjatanya hingga radius 1300 km.

Dengan memiliki hulu ledak nuklir, Korut kini bisa melangkah menadi negara dengan kekuatan nuklir.

Sebelumnya, Seoul meragukan klaim kepemilikan hulu ledak nuklir dan menyatakan bahwa Pyongyang baru berupaya ke melangkah ke tujuan itu.

Kami percaya bahwa mereka telah mencapai miniaturisasi hulu ledak nuklir untuk meningkatkan kemampuan rudal Rodong,” kata pejabat Seoul yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dikutip The Times, Jumat (8/4/2016).

Kami percaya bahwa mereka memiliki kemampuan. Apakah mereka akan menembakannya, itu adalah keputusan politik,” lanjut pejabat Korsel itu.

Bulan lalu, Kim Jong-un ditampilkan di media Pemerintah Korut mengagumi objek yang digambarkan sebagai rudal balistik jarak jauh dan miniatur hulu ledak nuklir. Objek berbentuk bola mengkilap itu mirip “Death Star” dalam film Star Wars.


Sementara itu, di Washington, Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), Jenderal Mark Milley, menuduh Korut menciptakan kondisi yang berpotensi memecahkan konflik di Asia. Tuduhan itu dia sampaikan pada Siang Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, hari Kamis waktu AS.

Di Asia dan Pasifik, ada tantangan sistemik yang kompleks dengan China ketegasan militernya semakin meningkat, terutama di Laut China Selatan, dan Korea Utara yang sangat provokatif,” katanya.

Kedua situasi ini menciptakan kondisi untuk potensi konflik. Sekali lagi, Angkatan Darat Amerika Serikat adalah kunci untuk memastikan (keamanan) sekutu kami di Asia dan menghalangi konflik atau mengalahkan musuh jika konflik terjadi,” lanjut dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0988 seconds (0.1#10.140)