Polisi Sita Mobil Pria Inggris yang 50 Tahun Mengemudi Tanpa Punya SIM

LONDON - Keberuntungan seorang pria pensiunan di Inggris akhirnya habis, saat mobilnya dihentikan oleh polisi. Dalam pemeriksaan itu, polisi mengetahui kalau pria tersebut telah mengemudikan mobil tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) selama 50 tahun.

Petugas dari unit kepolisian jalan raya Derbyshire menghentikan mobil tersebut karena beberapa pelanggaran di Derby pada Sabtu (6/5/2023) lalu. Polisi kemudian menemukan fakta bahwa pengemudi berusia 69 tahun itu tidak pernah lulus ujian atau memiliki SIM, yang berarti dia telah mengemudi secara ilegal selama lima dekade.



Seperti dikutip dari Metro, pria itu telah menipu perusahaan asuransi mobil untuk mengira dia memiliki lisensi sepanjang waktu - dan tampaknya telah membual tentang penipuannya yang telah berlangsung lama.

Sebuah pernyataan dari unit yang dibagikan di Twitter mengatakan: 'Pengemudi kendaraan ini tidak pernah lulus tes meskipun berusia 69 tahun dan telah mengemudi selama lebih dari 50 tahun.

“Dia telah secara sistematis memberikan perincian kepada perusahaan asuransi yang menunjukkan bahwa dia memiliki lisensi, tetapi cacat dalam rencananya yang pengecut itu menyombongkan diri,” lanjut pernyataan tersebut.

“Petualangannya yang panjang tiba-tiba berakhir, begitu kami mengetahuinya. Kendaraan disita dan pengemudi dilaporkan melakukan banyak pelanggaran,” tambahnya.



Paul Farley, dari Biro Penanggung Motor, berkomentar: 'Akhirnya, mengakhiri pemerintahan yang sama sekali tidak dapat diterima.

“'Bagian yang dia lewatkan adalah jika dia terlibat dalam tabrakan dan kami membayar klaim, kami akan kembali kepadanya untuk total biaya klaim itu,” kata Farley.

Pernyataan itu menimbulkan reaksi beragam, dengan beberapa mempertanyakan bagaimana pengemudi berhasil lolos selama 50 tahun.

“Ini bukan tampilan yang bagus untuk sistem, dia berhasil menjalani seluruh hidupnya tanpa tertangkap sebelumnya, bahkan di dunia ANPR saat ini dia menghindari sistem selama bertahun-tahun. Sedihnya, yang satu ini dapat mendorong kesempatan lain karena kemungkinan tertangkap rendah,” tambah Farley.