Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Iran Sebut Saudi Tak Punya Keberanian Kirim Pasukan ke Suriah
Iran Sebut Saudi Tak Punya Keberanian Kirim Pasukan ke Suriah
A
A
A
TEHERAN - Pemerintah Arab Saudi tidak memiliki cukup keberanian untuk mengirimkan tentaranya ke Suriah. Hal itu diungkapkan oleh komandan Garda Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari.
Pernyataan ini muncul setelah pemerintah Saudi menuturkan bahwa mereka memiliki rencana untuk mengirimkan tentara ke Suriah, untuk mendukung serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat dan sekutunya.
"Mereka mengklaim akan mengirim pasukan ke Suriah, tapi saya tidak berpikir mereka akan berani melakukannya," kata Jaafari dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Fars News pada Minggu (7/2).
"Mereka memiliki tentara klasik dan sejarah telah memberitahu kita tentara tersebut tidak memiliki kesempatan dalam memerangi pasukan pemberontakan semacam ini," ucap pemimpin pasukan elit Iran tersebut.
Jaafari menuturkan, Saudi tampaknya menilai pengiriman pasukan ini sebagai coupe de grace, atau serangan penghabisan bagi mereka. Pengiriman pasukan ini, lanjut Jaafari menunjukan bahwa Saudi sebenarnya sudah kehabisan akal.
"Ini mungkin akan menjadi seperti serangan terakhir bagi mereka. Rupanya, mereka tidak melihat cara lain selain ini, dan jika hal ini terjadi, maka nasib mereka sudah disegel," imbuhnya.
Pernyataan ini muncul setelah pemerintah Saudi menuturkan bahwa mereka memiliki rencana untuk mengirimkan tentara ke Suriah, untuk mendukung serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat dan sekutunya.
"Mereka mengklaim akan mengirim pasukan ke Suriah, tapi saya tidak berpikir mereka akan berani melakukannya," kata Jaafari dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Fars News pada Minggu (7/2).
"Mereka memiliki tentara klasik dan sejarah telah memberitahu kita tentara tersebut tidak memiliki kesempatan dalam memerangi pasukan pemberontakan semacam ini," ucap pemimpin pasukan elit Iran tersebut.
Jaafari menuturkan, Saudi tampaknya menilai pengiriman pasukan ini sebagai coupe de grace, atau serangan penghabisan bagi mereka. Pengiriman pasukan ini, lanjut Jaafari menunjukan bahwa Saudi sebenarnya sudah kehabisan akal.
"Ini mungkin akan menjadi seperti serangan terakhir bagi mereka. Rupanya, mereka tidak melihat cara lain selain ini, dan jika hal ini terjadi, maka nasib mereka sudah disegel," imbuhnya.
(esn)
Explore More