Serangan Saudi di Yaman Tewaskan Belasan Warga Sipil
Serangan Saudi di Yaman Tewaskan Belasan Warga Sipil
A
A
A
SANAA - Sebuah serangan udara yang dilancarkan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman dilaporkan menewaskan sejumlah warga sipil. Insiden ini diketahui hanya terjadi satu hari menjelang gencatan senjata antara pemerintah Yaman dan Houthi.
Serangan tersebut terjadi dua wilayah yang berbeda yakni di desa al-Hajawara di provinsi Hajjah, dan di distrik Qabatiya. Total 19 orang tewas dalam serangan terbaru yang dilancarkan Saudi tersebut.
Melansir Reuters pada Minggu (13/12), jumlah korban paling banyak jatuh di desa al-Hajawara, dimana menurut saksi mata serangan Saudi menghantam sebuah rumah yang menewaskan 12 orang penghuninya.Serangan itu juga melukai lebih dari 30 orang.
Sementara itu, dalam serangan di distrik Qabatiya, dimana menurut warga setempat serangan itu menghantam sebuah pasar, tujuh orang dilaporkan tewas. Namun, belum diketahui berapa banyak korban luka dalam serangan di wilayah itu.
Pemerintah dan militer Saudi sendiri sejauh ini belum memberikan komentar apapun mengenai serangan tersebut. Ini bukan kali pertama serangan yang dilancarkan Saudi salah sasaran, dan memakan korban jiwa dari warga sipil.
Serangan tersebut terjadi dua wilayah yang berbeda yakni di desa al-Hajawara di provinsi Hajjah, dan di distrik Qabatiya. Total 19 orang tewas dalam serangan terbaru yang dilancarkan Saudi tersebut.
Melansir Reuters pada Minggu (13/12), jumlah korban paling banyak jatuh di desa al-Hajawara, dimana menurut saksi mata serangan Saudi menghantam sebuah rumah yang menewaskan 12 orang penghuninya.Serangan itu juga melukai lebih dari 30 orang.
Sementara itu, dalam serangan di distrik Qabatiya, dimana menurut warga setempat serangan itu menghantam sebuah pasar, tujuh orang dilaporkan tewas. Namun, belum diketahui berapa banyak korban luka dalam serangan di wilayah itu.
Pemerintah dan militer Saudi sendiri sejauh ini belum memberikan komentar apapun mengenai serangan tersebut. Ini bukan kali pertama serangan yang dilancarkan Saudi salah sasaran, dan memakan korban jiwa dari warga sipil.
(esn)
Explore More