ISIS Dijadikan Kedok Bisnis Penyelundupan Besar-besaran

Senin, 30 November 2015 - 18:32 WIB
ISIS Dijadikan Kedok Bisnis Penyelundupan Besar-besaran
ISIS Dijadikan Kedok Bisnis Penyelundupan Besar-besaran
A A A
MOSKOW - ISIS dan kelompok teroris lainnya merupakan kedok politik bagi pelaku bisnis penyelundupan dalam skala yang sangat besar. Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Komite Investigasi Rusia, Vladimir Markin.

Dirinya juga menuturkan, sejumlah negara, seperti Ukraina dan Turki hanyalah pemain kecil. Negara-negara semacam itu, menurut Markin, hanyalah boneka dari para pemain besar.

"Organisasi-organisasi teroris, yang dilarang di Rusia, seperti ISIS dan al-Nusra hanyalah kedok politik untuk bisnis penyelundupan besar seperti minyak, mata uang, senjata, benda cagar budaya, organ donor dan perdagangan budak," ucap Markin.

"Para politisi yang lemah, seperti pemimpin Ukraina dan Turki hanyalah boneka, mereka dikendalikan oleh bos-bos kriminal besar," sambungnya, sepeti dilansir Itar-tass pada Senin (30/11).

Markin juga menegaskan, persekutuan dengan kelompok teror dan penyelundup bertentangan dengan tujuan dan kepentingan semua bangsa dan negara yang ada di Suriah.

Sementara itu, Markin juga menyebut retorika yang menyebut serangan Rusia di Suriah hanya untuk melindungi Bashar al-Assad, adalah cara yang digunakan sejumlah pihak untuk melindungi kepentingan dan mungkin juga bisnis ilegal mereka di Suriah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4728 seconds (0.1#10.140)