Politikus Irak: Turki Bantu Jual Minyak ISIS Cuma USD20 per Barel

Minggu, 29 November 2015 - 01:04 WIB
Politikus Irak: Turki...
Politikus Irak: Turki Bantu Jual Minyak ISIS Cuma USD20 per Barel
A A A
BAGHDAD - Politikus yang merupakan mantan Penasihat Keamanan Nasional Irak, Mowaffak al-Rubaie, mengatakan, Turki membantu menjual minyak curian ISIS dengan harga cuma USD20 dolar atau sekitar Rp276 ribu per barel. Hal itu disampaikan politikus Irak tersebut dalam sebuah tulisan pada Sabtu (28/11/2015).

Dalam pernyataan yang dimuat di halaman Facebook-nya, al-Rubaie, yang juga pemimpin dari koalisi di parlemen menguraikan dukungan empat cabang di Ankara untuk militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

”Pertama dan terpenting, Turki membantu militan menjual minyak curian dari Irak dan Suriah untuk USD20 per barel, yang merupakan setengah dari harga pasar,” tulis Mowaffak al-Rubaie.

Menurutnya, Turki pada umumnya, dan Istanbul pada khususnya, juga merupakan tempat di mana para komandan ISIL merekrut migran lokal dan membawa mereka ke Mosul di Irak atau Raqqa di Suriah.

”Setiap bulan ratusan radikal menyeberangi perbatasan Turki, sementara penegak hukum setempat berpura-pura mereka tidak melihat,” lanjut tulisan Mowaffak al-Rubaie, seperti dikutip Sputnik.

Dia menambahkan, bnyak militan ISIS yang terluka ternyata menjalani perawatan di rumah sakit Turki.

Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam konferensi pers dengan Presiden Prancis, Francois Hollande di Moskow, mengatakan bahwa pasokan minyak Suriah dalam jumlah besar dikirim ke Turki oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
(mas)
Berita Terkait
Enam Tahun Pasca Serangan...
Enam Tahun Pasca Serangan ISIS, Nasib Kaum Yazidi Masih Belum Jelas
Irak Setop Tayangan...
Irak Setop Tayangan Prank Berbau Aksi Teror
Bom Sepeda Motor Tewaskan...
Bom Sepeda Motor Tewaskan 4 Orang di Irak, Diduga Dilakukan ISIS
ISIS Masih Kuat, NATO...
ISIS Masih Kuat, NATO akan Kirim 3.500 Pasukan Tambahan ke Irak
Warga Irak Sambut Paus...
Warga Irak Sambut Paus Fransiskus di Bekas Pertahanan ISIS
Turki Penjarakan Pengantin...
Turki Penjarakan Pengantin ISIS Pertama dari Australia
Berita Terkini
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
4 menit yang lalu
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
4 menit yang lalu
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
1 jam yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
1 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
2 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
2 jam yang lalu
Infografis
Bantu Turki, AS Kerahkan...
Bantu Turki, AS Kerahkan Kapal Induk ke Laut Mediterania
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved