Venezuela: Pesawat Mata-mata AS Langgar Wilayah Udara Kami

CARACAS - Pemerintah Venezuela mengatakan, pesawat mata-mata milik Amerika Serikat (AS) telah menerabas batas wilayah udara mereka pada hari Minggu (8/11/2015). Namun, kabar ini sontak dibantah oleh militer AS.

"Pesawat Dash 8 lepas landas dari pangkalan udara Hato Ray di pulau Karibia Curacao pada Jumat lalu. Pesawat tersebut kemudian memasuki wilayah udara Venezuela di daerah yang berdekatan dengan bagian barat kepulauan Los Monjes di pantai Karibia," kata Menteri Pertahanan Vladimir Padrino dalam pidatonya di televisi, seperti dikutip dari AFP, Senin (9/11/2015).

Padrino mengklaim, tidak ada otoritas AS yang melaporkan kehadiran pesawatnya ke menara kontrol di Bandara Internasional Simon Bolivar, seperti yang disyaratkan oleh hukum internasional.

Namun tudingan itu dibantah oleh penjata pantai atau Coast Guard AS dengan menyatakan tidak ada pesawat milik mereka yang terbang ke wilayah tersebut.

"Sejauh yang kami tahu, tidak ada pesawat US Coast Guard yang terbang melalui wilayah udara Venezuela. Jika ada, pesawat itu bukan milik kami," kata juru bicara Waran Officer, Chap Saylor.

Menurut Saylor, tidak ada pesawat US Coast Guard di daerah itu. "Klaim Venezuela tidak berdasar dan kami sangat prihatin," tambah Saylor.