Menlu Saudi Akan ke RI Bahas Haji dan Serangan di KBRI Sanaa

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, akan melakukan kunjungan ke Indonesia pekan depan dan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. Masalah haji dan serangan koalisi Saudi yang mengenai KBRI Sanaa, Yaman, akan dibahas dalam kunjungan itu.

Rencana kunjungan Menlu Saudi itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir, Kamis (15/10/2015). Menurutnya, kunjungan Menlu Jubeir juga sebagai tindak lanjut dari kunjungan Presiden Indonesia, Joko Widodo, ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.

”Serta tindak lanjut pertemuan di New York,” kata Arrmanatha. Persoalan haji, kata dia, akan jadi tema pembahasan kedua Menlu karena ada dua insiden dalam pelaksanaan ibadah haji di Saudi beberapa waktu lalu.

Insiden pertama terkait robohnya tower crane di Masjidilharam dan insiden kedua adalah insiden di Mina, di mana banyak jamaah haji meninggal setelah terinjak-injak dalam perjalanan melempar jumrah.

”Masalah haji akan turut dibahas dalam pertemuan itu, karena tahun ini ada kecelakaan,” ujar diplomat Indonesia itu. Arrmanatha menambahkan, krisis Yaman juga ikut dibahas, setelah gedung KBRI Sanaa ikut terkena serangan.”Akan diingatkan soal gedung Kedutaan Besar kita,” katanya.

Seperti diketahui gedung KBRI Sanaa, Yaman sempat mengalami kerusakan parah akibat serangan yang diluncurkan koalisi yang dipimpin Arab Saudi saat memerangi kelompok Houthi. Tidak lama setelah serangan, Saudi berjanji akan memberikan ganti rugi atas kerusakan yang terjadi di gedung KBRI Sanaa.