Pemberontak Suriah Minta Bantuan Rusia Lawan ISIS

Senin, 05 Oktober 2015 - 19:32 WIB
Pemberontak Suriah Minta Bantuan Rusia Lawan ISIS
Pemberontak Suriah Minta Bantuan Rusia Lawan ISIS
A A A
DAMASKUS - Burqan al-Furat, yang merupakan pusat komandan gabungan pemberontak Sutiah dan pasukan Kurdi menyambut pernyataan Rusia soal kerjasama melawan ISIS. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memang mengatakan, pihaknya siap melakukan kerjasama dengan pemberontak Suriah untuk melawan ISIS, dan menyelesaikan konflik di Suriah.

Sebagai respon pertama, kelompok itu langsung meminta bantuan kepada Rusia untuk dapat mengalahkan ISIS. Bukan bantuan serangan udara tambahan, melainkan bantuan senjata kepada Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Burqan al-Furat, Servan Devrish menyebut pihaknya meminta bantuan senjata dan kendaraan tempur kepada Rusia untuk mengalahkan ISIS.

Devrish menuturkan akan sia-sia jika Rusia hanya melakukan serangan udara, tanpa mempertimbangkan bantuan di darat.

"Kami meminta Rusia untuk membantu kami dengan persenjataan dalam memerangi ISIS. Dengan menyatukan kekuatan kita dalam rangka operasi udara dan darat, kita dapat melaksanakan operas untuk menghancurkan ISIS," ucap Devrish, seperti dilansir Sputnik pada Senin (5/10/2015).

Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kebijakan yang diambil oleh Rusia di Suriah. Devrish menuturkan bahwa kebijakan Rusia itu merupakan salah satu langkah penting untuk mengalahkan ISIS.

"ISIS adalah sebuah organisasi berskala besar yang menyajikan ancaman besar bagi semua, oleh karena itu hanya sebuah operasi yang komprehensif dan dipersiapkan dengan yang bisa secara efektif mengalahkan ISIS," ucapnya.

"Kami mendukung operasi anti-teroris Rusia melawan ISIS dan menganggapnya sebagai langkah yang sangat penting untuk menghilangkan ancaman ini," imbuhnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5018 seconds (0.1#10.140)