Israel Batasi Kunjungan Warga Palestina di Al-Aqsa

YARUSALEM - Pemerintah Israel dilaporkan membatasi jumlah warga Palestina yang hendak berkunjung ke kota tua Yarusalem, dimana terdapat masjid al-Aqsa di dalamnya.
Pembatasan ini merupakan buntut dari peningkatan ketegangan di wilayah tersebut.

"Akses ke kota tua di Yerusalem saat ini hanya terbatas pada penduduk daerah, pemilik bisnis lokal, siswa yang bersekolah di daerah, warga Israel dan wisatawan," ucap kepolisian Israel dalam sebuah pernyataan.

"Pembatasan ini akan berlangsung selama kurang lebih dua hari," sambungnya, seperti dilansir Al Jazeera pada Minggu (4/10/2015).

Ketegangan di kawasan Yarusalem memang meningkat tajam dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Ini terlihat dari meningkatnya intensitas seranga, baik terhadap warga Palestina ataupun Israel di kawasan tersebut, dimana empat orang, yakni dua warga Palestian dan dua warga Israel tewas dalam serangan tersebut.

Selain pembatasan akses masuk bagi warga Palestina, kepolisian Israel juga meningkatkan operasi di wilayah Yarusalem Timur. Dimana, hanya beberapa saat setelah serangan pertama terjadi kemarin, tentara Israel telah menangkap 40 warga Palestina.

Namun, belum diketahui apakah kepolisian Israel sudah berhasil memangkap warga pemukiman Yahudi atau warga Israel di Yarusalem yang melakukan serangan terhadap warga Palestina.