UPDATE: Korban Crane Roboh 87 Jamaah Wafat, 183 Terluka

MEKKAH - Jumlah korban tewas akibat crane roboh di Masjidilharam, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (11/9/2015), terus bertambah. Menurut otoritas Pertahanan Sipil, kejadian itu telah menewaskan sedikitnya 87 orang dan melukai 183 lainnya. (Baca juga: Crane Roboh Timpa Masjidilharam, Sedikitnya 62 Jamaah Wafat)

Menurut laporan sejumlah media, alat berat itu jatuh akibat angin kencang dan hujan lebat. Beberapa hari belakangan, kawasan barat Aran Saudi memang sedang diterjang badai pasir yang kuat. Dikutip dari Al Arabiya, otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi telah mengerahkan sedikitnya 15 tim penyelamat untuk membawa korban luka ke rumah sakit.

Laporan Al Jazeera menyebutkan, crane itu jatuh di lantai tiga Masjidilharam. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.45 waktu setempat (21.45 WIB). Saat itu, Masjidilharam sedang penuh jamaah yang hendak melaksanakan salat maghrib pada pukul 18.30 waktu setempat (22.30 WIB).

“Puluhan ambulans menuju lokasi. Otoritas telah menutup area itu beberapa saat setelah kejadian. Seluruh tempat ini sudah menjadi lokasi konstruksi. Yang mebuatnya lebih buruk adalah sekitar pukul 17.30 (waktu setempat), ada hujan lebat,” tutur Hasan Patel, koresponden Al Jazeera.

Emir Mekkah Pangeran Khaled Al Faisal telah memerintahan sebuah komisi untuk menyelidiki penyebab insiden maut ini. Sejumlah foto yang beredar di media sosial menunjukkan para jamaah dengan pakaian berdarah-darah. Selain itu ada juga tumpukan bagian dari crane yang terlihat jatuh menimpa langit-langit masjid.

Otoritas Saudi sedang bersiap menyambut jutaan umat Muslim yang hendak melaksanakan ibadah haji. Tahun lalu, kerajaan ini mengurangi angka jamaah haji dengan alasan keamanan karena adanya konstruksi di Masjidil Haram.