Koalisi AS Gempur Basis ISIS 24 Jam Non Stop

Senin, 17 Agustus 2015 - 15:53 WIB
Koalisi AS Gempur Basis...
Koalisi AS Gempur Basis ISIS 24 Jam Non Stop
A A A
ANKARA - Pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) telah melakukan 22 serangan udara ke sejumlah basis ISIS di wilayah Suriah dan Irak dalam waktu 24 jam non stop.

"Ada tiga serangan di dekat Hasaka, timur laut Suriah yang memukul unit taktis dan menghancurkan basis perlawanan ISIS, bunker serta eskavator," ujar juru bicara pasukan koalisi seperti dinukil dari Independent, Senin (17/8/2015).

Selain serangan di dekat Hasaka, serangan tersebut juga menyasar sasaran di Aleppo yang berhasil memukul mundur unit taktis ISIS. Serangan juga diarahkan ke Kobani, kota yang berdekatan dengan Turki.

Di kota itu, serangan berhasil menghancurkan tiga posisi pertempuran dan unit taktis ISIS.
Sedangkan serangan bersama dengan pasukan pemerintah Irak, pasukan koalisi melancarkan 15 serangan dengan menargetkan markas ISIS dan peralatan tempur yang ada di dekat Baiji, Fallujah, Mosul, dan Sinjar.

Serangan udara di Irak dilancarkan di tengah kekacauan politik dalam negeri yang melanda negara itu. Panel parlemen Irak menyerukan pengadilan terhadap mantan Perdana Menteri Nuri al-Maliki dan puluhan pejabat lainnya karena dianggap bertanggung jawab atas jatuhnya Mosul ke tangan ISIS tahun lalu.

Tim panel parlemen Irak menuduh Maliki tidak memiliki infromas akurat terkait ancaman yang ditujukan ke Mosul karena ia memilih pejabat yang korup.

Sementara Perdana Menteri Haider al-Abadi memerintahkan komadan militer yang meninggalkan pos mereka di Ramadi, ibukota Provinsi Anbar yang diserbu oleh ISIS pada bulan Mei lalu, untuk datang dan menjalani persidangan militer.

Dalam seminggu ini, Abadi telah melakukan reformasi di dalam tubuh pemerintah Irak. Ia mencoba mengembalikan sepertiga wilayah Irak yang hilang diambil oleh ISIS. Ia juga memangkas 11 pos kementerian, termasuk mencopot tiga Wakil Perdana Menteri dan menggabungkan empat kementerian yang serupa.
(esn)
Berita Terkait
Senator Republik: Amerika...
Senator Republik: Amerika Serikat Akan Kembali ke Afghanistan
Mengapa ISIS Tak Pernah...
Mengapa ISIS Tak Pernah Menyerang Israel dan Amerika Serikat?
Bunuh Sandera AS, Dua...
Bunuh Sandera AS, Dua Algojo ISIS Mengaku Tidak Bersalah
Mengapa AS dan Aliansinya...
Mengapa AS dan Aliansinya Gagal Membendung Kebangkitan ISIS di Timur Tengah?
Anggota Grup Jagal ISIS...
Anggota Grup Jagal ISIS Berjuluk The Beatles Akan Diekstradisi ke AS
Dua Anggota Tim Jagal...
Dua Anggota Tim Jagal ISIS Berjuluk The Beatles Jalani Persidangan di AS
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
1 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
2 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
3 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
4 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
5 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
6 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved