Manuver Pilot Jet Maut Keluarga Bin Laden Tak Masuk Akal

Senin, 03 Agustus 2015 - 14:03 WIB
Manuver Pilot Jet Maut Keluarga Bin Laden Tak Masuk Akal
Manuver Pilot Jet Maut Keluarga Bin Laden Tak Masuk Akal
A A A
LONDON - Ada kejanggalan dalam kecelakaan pesawat jet pribadi, Phenom 300, yang menewaskan keluarga Osama Bin Laden di Inggris. Kejanggalan itu muncul dari manuver pilot pesawat jet yang tidak masuk akal.

Hal itu terungkap dari sejumlah gambar yang diambil dari detik-detik kecelakaan pesawat jet keluarga Bin Laden di dekat Bandara Blackbushe di Hampshire, Inggris. Gambar-gambar itu abadikan oleh Geoff Pierce, 56, saksi mata yang juga penggemar dunia penerbangan.

Menurutnya, aksi dramatis dari manuver pilot itu sangat menyedihkan. Pesawat jet pribadi itu terlihat muncul dari ketinggian dengan kecepatan tinggi. Beberapa saat kemudian, muncul sebuah bola api yang disaksikan orang-orang.

”Saya telah menjadi penggemar penerbangan selama lebih dari 30 tahun dan saya belum pernah melihat sesuatu yang seperti itu sebelumnya,” katanya.

Tragedi kecelakaan pesawat itu dilaporkan menewaskan beberapa anggota keluarga Osama Bin Laden. Mereka antara lain, adik tiri Osama Bin Laden; Sana Mohammed Bin Laden, ibunya; Raja Bashir Hashim, dan adik ipar Osama Bin Laden; Zuhair Hashim. (Baca: Ini Wajah Keluarga Bin Laden yang Tewas Kecelakaan Jet)

Sedangkan pilot pesawat diketahui warga Yordania Mazen Al-Aqeel Da 'Jah Salem. Pilot tersebut juga tewas. ”Pilot tampaknya membuat hal yang cukup berantakan, itu harus jujur. Hal itu tidak masuk akal,” ujar Pierce. "Pesawat itu lebih tinggi dari biasanya dan juga tampak (melesat) jauh lebih cepat dari biasanya."

”(Pesawat) ini benar-benar mendarat terlambat di landasan dan kami pikir pilot akan meninggalkan pendaratan dan lepas landas lagi,” lanjut Pierce. ”Tapi itu dilakukan dan terbang di atas batas antara bandara dan situs pelelangan mobil.”

”Itu sangat aneh. Tidak ada alasan mengapa itu harus terjadi. Setelah saya berbicara dengan teman-teman kita di penerbangan itu tidak dapat membantu berpikir, itu adalah kesalahan pilot,” imbuh dia, seperti dilansir dari Daily Mirror, Senin (3/8/2015).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4775 seconds (0.1#10.140)