10 WNI yang Ditahan Saudi Minta Pakaian Dalam

Senin, 03 Agustus 2015 - 10:25 WIB
10 WNI yang Ditahan Saudi Minta Pakaian Dalam
10 WNI yang Ditahan Saudi Minta Pakaian Dalam
A A A
JAKARTA - Sekitar 10 dari 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahan di Arab Saudi kembali ditemui pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Para WNI itu minta KJRI membawakan pakaian dalam untuk mereka.

Mereka ditahan karena menjalankan salat Idul Fitri di hari yang berbeda dengan pelaksanaan salat Idul Fitri di Saudi. Menurut KJRI, para WNI itu adalah anggota Himpass.

“Mereka dalam kondisi sehat, mereka mengharapkan bantuan untuk bisa membawakan pakaian dalam,” demikian keterangan tertulis KJRI yang diterima Sindonews, Senin (3/8/2015).

Selain pakaian dalam, 10 WNI yang ditemui KJRI juga minta dikirimi obat dan makanan dari Indonesia. “Sesuai permintaan mereka, KJRI akan mengirimkan obat dan makanan Indonesia,” lanjut KJRI.

Tak hanya itu, KJRI juga berhasil menguak pengakuan Zubair Abdullah, sosok yang yang dianggap Imam Mahdi oleh rombongan WNI itu. Menurut Harmain Amir Abdullah, kakak kandung Zubair Abdullah, Zubair sejatinya dalam keadaan terpaksa untuk mengaku sabagai Imam Mahdi. (Baca: Pengakuan "Imam Mahdi" Indonesia yang Ditahan Saudi)

“Dalam pemahaman mereka, siapapun yang memberi petunjuk dalam beragama disebut Mahdi, artinya Mahdi adalah pemberi petunjuk,” imbuh keterangan KJRI.

”Selama ini, Zubair tidak pernah menyebut dirinya sebagai Imam Mahdi, tetapi pengikutnya yang meyakini bahwa yang bersangkutan adalah Imam Mahdi.”

Ada 11 WNI yang ditangkap dan ditahan otoritas Saudi, gara-gara menjalankan salat Idul Fitri di hari yang berbeda dengan pelaksanaan salat Ied di wilayah setempat. Mereka adalah Zubir Amir Abdullah, Ismelda Harfianti Lubis, Kharmain Amir Abdullah, Rahmat Abdullah Makki Al Malik, Rakhmat Syawal Lubis, Rudi Aulia Usman Arif, Muhammad Zainullah Wahid, Muhammad Idris Ruslan, Muhammad Lubis, Joko Handoko Marore, dan Jamsah Binti Jamin.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3952 seconds (0.1#10.140)