Netanyahu: Kesepakatan dengan Iran Adalah Sebuah Kemunduran

Minggu, 05 Juli 2015 - 19:30 WIB
Netanyahu: Kesepakatan dengan Iran Adalah Sebuah Kemunduran
Netanyahu: Kesepakatan dengan Iran Adalah Sebuah Kemunduran
A A A
YARUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, telah terjadi kemunduran besar dengan tercapainya kesepakatan antara negara P5+1 dengan Iran soal program nuklir Iran. Dirinya menilai, kesepakatan itu adalah hal yang berbahaya, khususnya bagi Israel.

"Tampaknya, pembicaraan nuklir di Iran telah menghasilkan keruntuhan, bukan sebuah terobosan. Konsesi kekuatan dunia telah tumbuh," kata Netanyahu di hadapan Parlemen Israel, seperti dilansir The Times of Israel pada Minggu (5/7/2015).

Netanyahu kembali menegaskan, bahwa perjanjian ini akan membawa petaka bagi dunia. Pemimpin zionis itu juga menyebut, rencana pencabutan sanksi untuk Iran sebagai bagian dari kesepakatan akan membuat terorisme tumbuh subur.

"Ini benar-benar kesepakatan yang sangat buruk. Menurut saya ini lebih buruk dari kesepakatan dengan Kore Utara. Kesepakatan ini membuka ancaman non-konvensional yang bergabung bersama ancaman konvensional, bukan hanya untuk Israel, tetapi juga untuk seluruh dunia," sambungnya.

Sebelumnya, dirinya juga mengatakan, bahwa kesepakatan ini akan membuat sanksi terhadap Iran dicabut, yang berarti investasi akan mulai masuk ke negara itu. Dalam pandangan Netanyahu, masuknya investasi ke Iran, sama dengan gelontoran dana untuk mengembangkan senjata nuklir.

"Begitu sanksi dicabut, puluhan atau ratusan miliar dolar masuk dan menjadi bahan bakar bagi ekonomi Iran. Tidak ada jalan untuk kembali, mesin teror Iran yang aktif di seluruh dunia akan menjadi lebih kuat," ucap Netanyahu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3310 seconds (0.1#10.140)