Poroshenko Serukan Dunia Tambah Sanksi untuk Rusia

Jum'at, 03 Juli 2015 - 18:37 WIB
Poroshenko Serukan Dunia Tambah Sanksi untuk Rusia
Poroshenko Serukan Dunia Tambah Sanksi untuk Rusia
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyerukan dunia internasional untuk menambah sanksi terhadap Rusia. Dirinya beralasan, sanksi yang ada saat ini belum cukup untuk membuat Rusia bergerak guna membantu menyelesaikan konflik di Ukraina timur.

Rusia selama ini memang disebut, khususnya oleh Ukraina, Barat dan Eropa sebagai pihak yang turut bertanggung jawab atas konflik yang di Ukraina timur. Rusia disebut-sebut sebagai pihak yang memiliki pengaruh besar terhadap separatis di Ukraina timur, yang melakukan perlawanan terhadap Kiev.

"Kita perlu rencana efisien dan terkoordinasi dengan baik dalam kasus rusaknya perjanjian Minsk. Saya sedang berbicara tentang babak baru sank anti-Rusia," kata Poroshenko kala melakukan pertemuan dengan perwakilan Kongres Amerika Serikat (AS), seperti dilansir Sputnik pada Jumat (3/7/2015).

Sejauh ini, baru Uni Eropa (UE) dan Kanada yang telah menjatuhkan sanksi baru untuk Rusia. Sementara itu, AS dan Jepang, dua negara yang sebelumnya turut menjatuhkan sanksi belum memutuskan apakah mereka akan memperpanjang dan menambakan sanksi untuk Rusia atau tidak.

Terkait dengan perjanjian Minsk, baik Kiev ataupun Moskow sama-sama saling melemparkan tuduhan tentang siapa yang kerap melanggar perjanjian yang digadang-gadang menjadi dasar bagi perdamaian di Ukraina tersebut.

Di satu sisi, Rusia yang mengaku mendapat informasi dari pengamat di lapangan mengatakan, pasukan Ukraina telah berpuluh-puluh kali melanggar perjanjian MInsk. Di sisi lain, dengan klaim serupan, Ukraina menuduh separatis yang disebut didukung Rusia juga telah melakukan pelanggaran cukup serius pada perjanjian tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5136 seconds (0.1#10.140)