Usia 80 Tahun, Inilah Militan ISIS Tertua asal China

Kamis, 04 Juni 2015 - 11:50 WIB
Usia 80 Tahun, Inilah Militan ISIS Tertua asal China
Usia 80 Tahun, Inilah Militan ISIS Tertua asal China
A A A
RAQQA - Muhammad Amin nama kakek tua asal China ini. Usianya sudah 80 tahun, tapi dia nekat melarikan diri dari negaranya dan bergabung dengan ISIS di Suriah.

Pria yang diduga dari kelompok minoritas Uighur, Xinjiang ini diyakini menjadi militan tertua dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam video yang dirilis oleh ISIS, Muhammad Amin mengatakan bahwa ia meninggalkan negara asalnya dengan keluarganya setelah melihat video anak-anak “jihad” dibunuh di Suriah.

Video itu direkam dari sebuah sekolah yang dikelola ISIS. Di sekolah itulah, sekelompok anak menyanyikan lagu tentang “kemartiran” dan mengeluarkan ancaman terhadap China.

Muhammad Amin bergabung dengan ISIS bersama istri, anak perempuan dan cucunya. ”Saya mengalami penindasan di Turkestan di tangan China selama 60 tahun,” katanya, saat diwawancarai sesama militan ISIS. ”Saya melakukan hijrah, disertai dengan empat cucu saya, putri saya dan istri saya,” katanya lagi.

Dalam video yang dilansir dari Daily Mail, Kamis (4/6/2015), kakek tua itu memegang senapan AK-47 dan berseragam militer. ”Saya datang ke ISIS dan pergi ke kamp pelatihan meskipun usia saya sudah tua,” lanjut dia. ”Saya pergi ke kamp pelatihan dan saya merangkak, saya berlari dan saya berguling,” imbuh dia.

“Setelah menerima senjata, saya meminta izin untuk berpartisipasi dalam pertempuran, tapi saya tidak dberikan izin, jadi saat berada di basis ini,” kata kakek itu.

Anthony Glees, Direktur Pusat Studi Keamanan dan Intelijen Studi di Universitas Buckingham, mengatakan rekaman itu tampaknya sebagai propaganda yang ditujukan untuk orang-orang Uighur.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3304 seconds (0.1#10.140)