Pria India Dipenggal, Diduga untuk Tumbal Panen

Selasa, 02 Juni 2015 - 15:07 WIB
Pria India Dipenggal, Diduga untuk Tumbal Panen
Pria India Dipenggal, Diduga untuk Tumbal Panen
A A A
JHARKHAND - Polisi India sedang menyelidiki kematian pria berusia 55 tahun dengan kondisi dipenggal. Polisi menduga, korban menjadi tumbal agar warga memperoleh hasil panen yang baik.

Korban bernama Thepa Kharia yang merupakan pria pengangguran itu ditemukan di dalam rumahnya, hari Minggu, di sebuah desa di terpencil di Jharkhand. Desa itu dihuni sekelompok suku yang hidup dengan bertani.

Saudara Kharia telah mengatakan kepada polisi bahwa sekelompok okultis masuk ke rumah dan memenggal kepala Kharia untuk dikuburkan di lapangan. Menurutnya, itu bagian dari ritual untuk meningkatkan hasil panen dan meningkatkan curah hujan.

”Keluarga mengatakan kelompok okultis membunuhnya untuk ritual. Kepalanya masih hilang,” kata Ajay Kumar Thakur, seorang petugas polisi yang menyelidiki pembunuhan di Distrik Gumla, kepada AFP, Selasa (2/6/2015).

Menurut Thakur, Kharia selama ini hidup sendiri dan diduga menjadi sasaran empuk bagi para okultis. Kelompok itu oleh warga setempat dikenal sebagai Orkas. Namun, polisi belum mengidentifikasi kelompok itu.

Aksi pembunuhan dengan dalih tumbal ini bukan yang pertama kali terjadi. Pekan lalu, massa di wilayah Assam, memenggal bocah lima tahun dengan klaim untuk menenangkan seorang Dewi yang berkuasa di perairan timur laut wilayah Assad.

Aksi serupa juga pernah terjadi tahun 2013, di mana seseorang yang mengaku sebagai dukun memenggal bocah 11 tahun d wilayah Chhattisgarh. Kepala korban diklaim untuk persembahan kepada seorang Dewi agar nasibnya bisa menjadi lebih baik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4822 seconds (0.1#10.140)