PM Inggris Tegaskan Akan Kirim Tank Challenger 2 ke Ukraina

Minggu, 15 Januari 2023 - 06:49 WIB
loading...
A A A
Pengumuman itu muncul saat serangkaian serangan rudal dilaporkan terjadi di berbagai lokasi di seluruh Ukraina, termasuk wilayah Kharkiv dan Lviv di timur dan barat negara itu.

Lima orang diketahui tewas dan sedikitnya 15 lainnya diselamatkan dari puing-puing setelah satu blok flat berlantai sembilan di Dnipro rusak oleh satu serangan.

Serangan itu merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas dalam beberapa bulan terakhir dari militer Rusia, yang telah membombardir infrastruktur Ukraina sejak Oktober, menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan pada pemanas sentral dan air mengalir dalam kondisi musim dingin yang membekukan.

Sebelumnya, militer Rusia mengumumkan telah merebut kota tambang garam Soledar setelah pertempuran panjang, menyebutnya sebagai langkah "penting" untuk serangannya.

Kemenangan itu akan memungkinkan pasukan Rusia untuk maju ke kota terdekat Bakhmut, dan menghentikan pasukan Ukraina di sana, kata seorang juru bicara.



Namun para pejabat Ukraina mengatakan perjuangan untuk Soledar masih berlangsung dan menuduh Rusia sebagai "kebisingan informasi".

Dibangun pada akhir 1990-an, tank Challenger berusia lebih dari 20 tahun, tetapi akan menjadi tank paling modern yang dimiliki Ukraina. Tank-tank itu akan memberi Ukraina perlindungan yang lebih baik, dan daya tembak yang lebih akurat.

Sementara donasi saja tidak dianggap sebagai pengubah permainan, langkah Inggris diharapkan akan menginspirasi negara lain untuk menyumbangkan peralatan yang lebih modern untuk membantu Ukraina.

Saat ini, Polandia memiliki rencana untuk mengirim 14 tank Leopard buatan Jerman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Inggris-Prancis Siap...
Inggris-Prancis Siap Pimpin Koalisi Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved