Peringati Satu Tahun Invasi Rusia, Zelensky Ingin Kunjungi PBB

Minggu, 15 Januari 2023 - 03:30 WIB
loading...
Peringati Satu Tahun Invasi Rusia, Zelensky Ingin Kunjungi PBB
Peringati Satu Tahun Invasi Rusia, Zelensky Ingin Kunjungi PBB. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin mengunjungi PBB untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum yang beranggotakan 193 orang pada malam peringatan pertama invasi Rusia pada 24 Februari ke negaranya.

Kunjungan ini akan dilakukan jika situasi keamanan memungkinkan, sebuah kata pejabat senior Kementerian Luar Negeri Ukraina, Jumat (13/1/2023). Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Emine Dzhaparova memperingatkan bahwa banyak faktor yang harus disiapkan untuk kedatangan Zelenksy ke PBB.



Pertama-tama tentu mengutip situasi militer di lapangan dan peringatan dari dinas intelijen Ukraina bahwa Rusia sedang merencanakan “serangan yang sangat serius di bulan Februari.”

“Presiden kita ingin datang, dia memiliki kemauan atau niat untuk datang,” kata Dzhaparova, seperti dikutip dari AP. “Tetapi masih menjadi pertanyaan apakah akan ada situasi keamanan yang memungkinkan dia untuk datang,” lanjutnya.

Jika Zelensky benar-benar datang ke PBB, itu akan menjadi perjalanan keduanya ke luar Ukraina sejak invasi Rusia. Dia melakukan kunjungan mendadak ke Washington pada 21 Desember untuk bertemu dengan pendukung terpentingnya dalam perang melawan Rusia — Presiden Joe Biden dan anggota Kongres AS.



Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya mengatakan Majelis Umum telah menjadwalkan debat tingkat tinggi tentang perang pada 23 Februari, yang akan diikuti oleh pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan pada 24 Februari.

Dzhaparova mengatakan Ukraina ingin melihat majelis mengadopsi salah satu dari dua resolusi yang Zelensky ingin lihat disetujui pada malam peringatan invasi. Dia mengatakan Ukraina sedang berkonsultasi dengan mitranya mengenai dua langkah, satu yang akan mendukung formula perdamaian 10 poin.

“Kita harus bertindak selangkah demi selangkah,” kata Dzhaparova. “Masih menjadi pertanyaan apa yang akan menjadi yang pertama. Saya yakin ini adalah sesuatu yang akan segera kita ketahui, dalam satu atau dua minggu mendatang,” lanjutnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2185 seconds (0.1#10.140)