AS-Jepang Akan Perkuat Aliansi untuk Hadapi Ancaman Korut dan China

Jum'at, 13 Januari 2023 - 02:30 WIB
loading...
AS-Jepang Akan Perkuat...
AS-Jepang Akan Perkuat Aliansi untuk Hadapi Ancaman Korut dan China. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Para pejabat tinggi keamanan nasional dari Amerika Serikat (AS) dan Jepang mengumumkan rencana untuk memperkuat aliansi guna membantu melawan ancaman dari Korea Utara dan China, yang mereka sebut sebagai tantangan terbesar di kawasan itu.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan, perjanjian tersebut mencerminkan upaya kedua negara untuk memperdalam kerja sama "di semua bidang", termasuk ruang angkasa, keamanan dunia maya, dan teknologi baru.



“Sulit untuk melebih-lebihkan pentingnya aliansi AS-Jepang selama lebih dari tujuh dekade,” kata Blinken, setelah pertemuan di Departemen Luar Negeri, Rabu (11/1/2023).

“Itu telah menjadi landasan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik, memastikan keamanan, kebebasan, dan kemakmuran rakyat kami dan orang-orang di seluruh kawasan,” lanjut Blinken, seperti dikutip dari AP.

Kedua negara merevisi postur pertahanan bersama mereka dan merencanakan peningkatan latihan militer saat mereka menghadapi meningkatnya ancaman dari Korea Utara dan meningkatnya agresivitas dari China.

Menteri luar negeri dan pertahanan AS dan Jepang setuju untuk menyesuaikan kehadiran pasukan Amerika di pulau Okinawa. Sebelum pertemuan tersebut, kementerian pertahanan Jepang mengumumkan siap untuk memulai pembangunan di sebuah pulau tak berpenghuni di mana kedua militer akan mengadakan latihan militer bersama.



Diskusi hari Rabu akan diikuti dengan pertemuan pada hari Jumat antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di mana mereka akan menggarisbawahi pentingnya hubungan tersebut.

Kishida, dalam perjalanan selama seminggu untuk mengunjungi sekutu di Eropa dan Amerika Utara, menandatangani perjanjian pertahanan dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada hari Rabu yang memperkuat hubungan militer antara kedua kabupaten mereka, juga sebagai tanggapan atas peningkatan ketegasan militer China.

Setelah pembicaraan mereka, Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan mitra Jepang mereka, Yoshimasa Hayashi dan Yasukazu Hamada, berencana mengeluarkan pernyataan bersama yang akan menyesuaikan, tetapi tidak meningkatkan, kehadiran pasukan Amerika di Okinawa.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1956 seconds (0.1#10.140)