Dituduh Mata-mata Inggris, Eks Pejabat Iran Divonis Hukuman Mati

Kamis, 12 Januari 2023 - 02:09 WIB
loading...
Dituduh Mata-mata Inggris,...
Iran telah menjatuhkan hukuman mati kepada Alireza Akbari, mantan wakil menteri pertahanan, karena diduga menjadi mata-mata bagi Inggris. Foto/Telegraph
A A A
TEHERAN - Iran telah menjatuhkan hukuman mati kepada seorang mantan pejabat kementerian pertahanan karena diduga menjadi mata-mata untuk Inggris . Demikian laporan kantor berita resmi Iran, IRNA.

"Alireza Akbari dinyatakan bersalah atas korupsi di bumi dan tindakan ekstensif terhadap keamanan internal serta eksternal Iran melalui transmisi informasi (ke Inggris),” menurut laporan IRNA seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (12/1/2023).

Untuk diketahui,Alireza Akbari menjabat sebagai wakil menteri pertahanan selama masa jabatan mantan presiden Mohammad Khatami (1997-2005).

Dilaporan oleh Iran bahwa Akbari, yang berkewarganegaraan Inggris, mengajukan banding atas hukuman tersebut tetapi banding tersebut ditolak oleh mahkamah agung Iran. Ini menunjukkan bahwa eksekusinya dapat terjadi dalam waktu dekat.



Dalam sebuah pernyataan, Kementerian intelijen Iran menggambarkan Akbari sebagai salah satu agen terpenting MI6. Dikataka bawah ia telah memberikan informasi berharga tentang Iran kepada badan intelijen Inggris.

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan bahwa hukuman mati terhadap Akbari "bermotif politik" dan menyerukan pembebasannya segera.

“Iran harus menghentikan eksekusi warga negara Inggris-Iran Alireza Akbari dan segera membebaskannya,” tulis Cleverly di Twitter.

“Ini adalah tindakan bermotiv politik oleh rezim barbar yang sama sekali mengabaikan kehidupan manusia,” sambungnya.

IRNA tidak merinci tanggal penangkapan Akbari, tetapi BBC melaporkan bahwa dia ditangkap antara 2019 dan 2020.



Istri Akbari menyatakan keprihatinannya kepada outlet berita Inggris itu bahwa eksekusinya mungkin akan segera terjadi, karena dia dipindahkan ke sel isolasi pada Selasa malam, sebuah awal yang khas untuk eksekusi bagi terpidana mati di Iran.

Dia juga mengatakan kepada BBC bahwa seorang pejabat telah memintanya untuk datang ke penjaranya di Teheran untuk "pertemuan terakhir".

Akbari dikatakan sebagai rekan dekat Ali Shamkhani, yang merupakan menteri pertahanan dalam pemerintahan Khatami dan saat ini menjabat sebagai sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, sebuah badan pembuat keputusan tertinggi.

Beberapa pengamat berpendapat bahwa tuduhan terhadap Akbari mungkin dimotivasi secara politis oleh saingan Shamkhani di dalam rezim.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Rayakan Lebaran dengan...
Rayakan Lebaran dengan Wisata Alam, Kuliner, dan Belanja di PIK!
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Dapat Undangan Open...
Dapat Undangan Open House Prabowo, Driver Ojol Keramas sebelum Subuh
Berita Terkini
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
7 menit yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
1 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
2 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
3 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
4 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
5 jam yang lalu
Infografis
IRGC Lumpuhkan 69 Mata-mata...
IRGC Lumpuhkan 69 Mata-mata Mossad saat Beroperasi di Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved