Ribut dengan China, India Akan Beli Rudal Canggih Mirip Stinger AS

Rabu, 11 Januari 2023 - 17:34 WIB
loading...
Ribut dengan China, India Akan Beli Rudal Canggih Mirip Stinger AS
India ingin membeli rudal portabel canggih, mirip Stinger buatan Amerika Serikat, untuk dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan China. Foto/REUTERS
A A A
NEW DELHI - India akan membeli rudal portabel canggih untuk dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan China saat militerisasi di wilayah tersebut semakin cepat dan permusuhan antara kedua negara memasuki tahun ketiga.

Dewan Akuisisi Pertahanan, yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rajnath Singh, menyetujui pembelian rudal jarak sangat pendek yang dapat dibawa oleh pasukan. Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan India yang dikeluarkan pada Selasa malam.

"Mengingat perkembangan baru-baru ini di sepanjang perbatasan Utara, ada kebutuhan untuk fokus pada sistem senjata pertahanan udara yang efektif yang dapat dibawa manusia kemana-mana dan dapat dikerahkan dengan cepat di medan yang berat,” kata kementerian tersebut, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (11/1/2023).

Kementerian itu tidak mengungkap nama rudal portabel yang hendak dibeli.



Dimaksudkan untuk menetralisir ancaman udara ketinggian rendah dari jarak dekat, rudal yang hendak dibeli dirancang dan dikembangkan oleh organisasi penelitian India, DRDO, dan mirip dengan rudal permukaan-ke-permukaan FIM-92 Stinger buatan Amerika Serikat (AS).

Sistem rudal pertahanan seperti itu terbukti efektif dalam konflik di Ukraina dan Pentagon memasok setidaknya 1.600 sistem rudal Stinger kepada Kiev untuk menangkis serangan udara Rusia.

Ketegangan di sepanjang perbatasan yang disengketakan India dan China telah membara sejak bentrokan Juni 2020—yang terburuk dalam lebih dari 40 tahun—menewaskan sedikitnya 20 orang India dan setidaknya empat tentara China.

Pertempuran itu berpusat di sekitar wilayah Himalaya di Ladakh, di sepanjang perbatasan sepanjang 3.488 kilometer (2.170 mil) yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual.

Bulan lalu terjadi bentrok pasukan di dekat negara bagian Arunachal Pradesh di perbatasan timur laut India. Komandan militer negara-negara Asia Selatan telah mengadakan 17 putaran pembicaraan untuk mencoba meredakan krisis perbatasan, tetapi kemajuannya sangat lambat.

Kementerian Pertahanan India juga membebaskan pembelian rudal anti-tank buatan lokal untuk helikopter dan rudal anti-kapal Brahmos untuk kapal perangnya.

Total biaya perangkat keras militer akan menelan biaya 42,76 miliar rupee (USD523 juta), tetapi kementerian tidak mengungkapkan perkiraan harga masing-masing dari ketiga barang tersebut.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)