Dokumen Rahasia dari Masa Biden Jadi Wakil Presiden Ditemukan di Kantor Pribadi
loading...
A
A
A
Kantor Direktur Intelijen Nasional juga telah diberitahu tentang penyelidikan tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, Penasihat Khusus Gedung Putih Richard Sauber mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan Gedung Putih Biden bekerja sama dengan penyelidikan yang sedang berlangsung.
"Dokumen-dokumen itu ditemukan ketika pengacara pribadi presiden sedang mengemasi file-file yang disimpan di lemari terkunci untuk bersiap mengosongkan ruang kantor di Penn Biden Center di Washington DC," bunyi rilis itu.
"Presiden secara berkala menggunakan ruang ini dari pertengahan 2017 hingga awal kampanye 2020," ungkap pernyataan itu.
Sauber lebih lanjut menegaskan Arsip Nasional mengambil alih dokumen tersebut sehari setelah penemuannya.
"Dokumen-dokumen itu bukan subjek dari permintaan atau penyelidikan sebelumnya oleh Arsip," tambah dia.
Penyelidikan dilakukan setelah penggerebekan di kediaman Trump di Mar-a-Lago tahun lalu sebagai bagian dari penyelidikan atas penanganan dokumen rahasia pasca-masa jabatan presidennya.
Pengadilan AS telah menolak upaya Trump memblokir penggunaan materi tersebut dalam penyelidikan federal terhadapnya, yang dia kecam sebagai senjata sistem peradilan AS.
Menanggapi laporan tersebut, Penasihat Khusus Gedung Putih Richard Sauber mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan Gedung Putih Biden bekerja sama dengan penyelidikan yang sedang berlangsung.
"Dokumen-dokumen itu ditemukan ketika pengacara pribadi presiden sedang mengemasi file-file yang disimpan di lemari terkunci untuk bersiap mengosongkan ruang kantor di Penn Biden Center di Washington DC," bunyi rilis itu.
"Presiden secara berkala menggunakan ruang ini dari pertengahan 2017 hingga awal kampanye 2020," ungkap pernyataan itu.
Sauber lebih lanjut menegaskan Arsip Nasional mengambil alih dokumen tersebut sehari setelah penemuannya.
"Dokumen-dokumen itu bukan subjek dari permintaan atau penyelidikan sebelumnya oleh Arsip," tambah dia.
Penyelidikan dilakukan setelah penggerebekan di kediaman Trump di Mar-a-Lago tahun lalu sebagai bagian dari penyelidikan atas penanganan dokumen rahasia pasca-masa jabatan presidennya.
Pengadilan AS telah menolak upaya Trump memblokir penggunaan materi tersebut dalam penyelidikan federal terhadapnya, yang dia kecam sebagai senjata sistem peradilan AS.
(sya)