Dokumen Rahasia dari Masa Biden Jadi Wakil Presiden Ditemukan di Kantor Pribadi
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Jaksa Agung Merrick Garland menugaskan kejaksaan Amerika Serikat (AS) di Chicago untuk meninjau dokumen rahasia yang ditemukan dari kantor Presiden Joe Biden di lembaga think tank yang berbasis di Washington.
Mengutip dua sumber yang mengetahui penyelidikan tersebut, CBS News melaporkan kantor kejaksaan federal sedang meninjau sekitar 10 dokumen yang ditemukan oleh pengacara pribadi Biden di kantor wakil presidennya di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement.
Materi sensitif dilaporkan ditemukan saat pengacara pribadi bersiap mengosongkan ruang kantor.
Dokumen-dokumen rahasia itu dikatakan telah ditempatkan di samping kertas-kertas lain yang tidak diklasifikasikan.
“Dokumen-dokumen itu diidentifikasi pada 2 November dan dilaporkan ke Arsip Nasional pada hari yang sama,” ungkap laporan itu, menambahkan bahwa Arsip Nasional mengambil dokumen tersebut pada hari berikutnya dan memberi tahu Departemen Kehakiman.
“Garland menugaskan Pengacara AS untuk Distrik Utara Illinois John Lausch untuk menentukan bagaimana dokumen-dokumen rahasia itu berakhir di kantor think tank,” tambah laporan itu.
Lausch baru-baru ini dilaporkan memberi pengarahan kepada Garland tentang masalah tersebut, dengan rencana menyerahkan laporan akhir kepada jaksa agung di masa mendatang. Ulasan Lausch diperkirakan akan segera selesai.
“Biden mengetahui dokumen-dokumen rahasia itu pada November dan tetap tidak mengetahui isinya,” papar laporan itu.
Mengutip dua sumber yang mengetahui penyelidikan tersebut, CBS News melaporkan kantor kejaksaan federal sedang meninjau sekitar 10 dokumen yang ditemukan oleh pengacara pribadi Biden di kantor wakil presidennya di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement.
Materi sensitif dilaporkan ditemukan saat pengacara pribadi bersiap mengosongkan ruang kantor.
Dokumen-dokumen rahasia itu dikatakan telah ditempatkan di samping kertas-kertas lain yang tidak diklasifikasikan.
“Dokumen-dokumen itu diidentifikasi pada 2 November dan dilaporkan ke Arsip Nasional pada hari yang sama,” ungkap laporan itu, menambahkan bahwa Arsip Nasional mengambil dokumen tersebut pada hari berikutnya dan memberi tahu Departemen Kehakiman.
“Garland menugaskan Pengacara AS untuk Distrik Utara Illinois John Lausch untuk menentukan bagaimana dokumen-dokumen rahasia itu berakhir di kantor think tank,” tambah laporan itu.
Lausch baru-baru ini dilaporkan memberi pengarahan kepada Garland tentang masalah tersebut, dengan rencana menyerahkan laporan akhir kepada jaksa agung di masa mendatang. Ulasan Lausch diperkirakan akan segera selesai.
“Biden mengetahui dokumen-dokumen rahasia itu pada November dan tetap tidak mengetahui isinya,” papar laporan itu.