Pantau Latihan Perang, Presiden Taiwan Kunjungi Pangkalan Militer

Sabtu, 07 Januari 2023 - 19:25 WIB
loading...
Pantau Latihan Perang,...
Pantau Latihan Perang, Presiden Taiwan Kunjungi Pangkalan Militer. FOTO/Reuters
A A A
TAIPEI - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengunjungi pangkalan militer pada Jumat (6/1/2023) untuk mengamati latihan perang militer negara itu. Sementara China memprotes lewatnya kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) melalui Selat Taiwan, karena ketegangan antara kedua belah pihak tidak menunjukkan tanda-tanda mereda pada tahun baru.

Beijing mengklaim Taiwan yang berpemerintahan sendiri, adalah wilayah China. Beijing secara teratur memprotes perjalanan kapal perang AS dan asing lainnya melalui Selat Taiwan, salah satu jalur air tersibuk di dunia.



Kunjungan Tsai ke pangkalan di daerah pusat Chiayi dilakukan saat Taiwan berusaha meningkatkan pertahanannya terhadap meningkatnya ancaman dari China. Itu termasuk memperluas industri pembuatan kapal dan senjata dalam negeri, membeli lebih banyak persenjataan pertahanan dari AS dan memperpanjang persyaratan layanan nasional untuk semua pria dari empat bulan menjadi satu tahun penuh mulai tahun 2024.

Bersamaan dengan mengamati tampilan batalion infanteri mekanik tentara, Tsai mengunjungi Sayap Tempur Taktis Keempat Angkatan Udara, yang pilotnya sebagian besar bertanggung jawab untuk mencegat pesawat militer China yang mendekati garis tengah Selat Taiwan.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa kegiatan berkelanjutan Tentara Pembebasan Rakyat (di sekitar Taiwan) tidak membantu hubungan lintas-selat atau perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Tsai, seperti dikutip dari AP.



“Saat kita menghadapi perluasan otoritarianisme, kita hanya bisa memperkuat kemampuan tempur dan ketangguhan negara untuk mengamankan keamanan dan kepentingan nasional kita,” lanjut Tsai.

Sementara itu, China menuduh AS “membesar-besarkan” perjalanan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Chung-Hoon melalui selat itu pada hari Kamis, menambahkan bahwa pasukannya memantau kapal tersebut sepanjang waktu.

"Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China mengorganisir pasukan untuk memantau seluruh bagian kapal AS dan sepenuhnya menyadari semua tindakannya," kata juru bicara komando Kolonel Shi Yi dalam pernyataan singkat yang diposting ke media sosial.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2028 seconds (0.1#10.140)