Biden Beri Sinyal Bakal Kirim Kendaraan Tempur ke Ukraina

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk mengirim kendaraan tempur Bradley untuk membantu Ukraina memerangi invasi Rusia . Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden AS Joe Biden .

Biden menyatakan hal tersebut saat ditanya oleh wartawan apakah menyediakan kendaraan tempur lapis baja ke Ukraina ada di atas meja. Dia menjawab "ya," tanpa memberikan komentar lebih lanjut seperti dikutip dari Independent, Kamis (5/1/2023).

Pernyataan ini datang setelah sebelumnya Presiden Prancis Emmanuel Macron setuju untuk mengirim kendaraan tempur ringan ke Ukraina saat keduanya melakukan pembicaraan via telepon.

Prancis akan mengirim tank ringan AMX-10 RC ke Ukraina, menjadi tank pertama yang dipasok oleh negara Eropa Barat. Namun Kepresidenan Prancis tidak mengatakan berapa banyak tank yang akan dikirim dan kapan.



Bradley adalah kendaraan tempur lapis baja menengah yang dapat berfungsi sebagai pengangkut pasukan. Kendaraan ini memiliki trek roda, tetapi lebih ringan dan lebih gesit daripada tank. Kendaraan itu dapat membawa sekitar 10 personel, atau dikonfigurasikan untuk membawa amunisi tambahan atau peralatan komunikasi.

Bradley masih digunakan oleh Angkatan Darat AS, meskipun mereka telah mencari penggantinya selama bertahun-tahun.

Pentagon sendiri telah memberikan Ukraina lebih dari 2.000 kendaraan tempur, termasuk 477 Kendaraan Pelindung Penyergapan Tahan Ranjau dan lebih dari 1.200 Humvee.



Biden bulan lalu mengumumkan bahwa AS untuk pertama kalinya akan mengirim baterai rudal Patriot ke Ukraina, sistem rudal darat-ke-udara tercanggih yang disediakan Barat untuk membantu menangkis serangan udara Rusia.