Kirim Senjata ke Ukraina, Rusia Tolak Italia Jadi Mediator Damai

Kamis, 05 Januari 2023 - 17:15 WIB
loading...
Kirim Senjata ke Ukraina,...
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. Foto/The Canberra Times
A A A
MOSKOW - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Italia tidak bisa menjadi mediator dalam konflik antara Moskow dan Kiev. Pernyataan tersebut muncul sebagai tanggapan atas inisiatif sebelumnya yang disuarakan oleh Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

“Aneh bagi kami mendengar proposal mediasi dari negara-negara yang telah mengambil posisi anti-Rusia yang jelas dan cukup agresif sejak awal operasi militer di Ukraina,” kata Zakharova dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dilansir dari Russia Today, Kamis (5/1/2023).

Dikatakan oleh Zakharova, Roma adalah salah satu negara yang secara terbuka mendukung Kiev dan secara aktif memasoknya dengan berbagai senjata, termasuk ranjau anti-personil.

“tindakan sembrono hanya memperbanyak jumlah korban, termasuk di kalangan warga sipil dan menunda berakhirnya konflik," ia menambahkan.



Zakharova lantas memperingatkan bahwa pasokan senjata lebih lanjut ke Ukraina juga dapat membuat para pendukung NATO di Kiev berisiko terlibat langsung dalam konflik militer dengan Rusia. Namun, tampaknya sponsor Ukraina tidak memiliki rencana untuk menghentikan pengiriman dan hanya ingin meningkatkannya.

"Mengingat sikap yang digerakkan oleh agenda yang diambil oleh Italia, kami jelas tidak dapat menganggapnya sebagai 'perantara jujur' atau potensi penjamin proses perdamaian," kata pejabat Rusia itu.

Zakharova meminta pembuat perdamaian semu Eropa untuk berhenti mempersenjatai Kiev dan fokus untuk bekerja dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menurutnya, telah berulang kali menyuarakan penolakan totalnya terhadap resolusi damai.



Dalam pidato akhir tahunnya, Meloni mengatakan dia sebelumnya telah memberi tahu Zelensky tentang kesiapan Roma untuk menjamin kemungkinan perjanjian perdamaian dan untuk membantu potensi proses perdamaian.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Mengapa Rusia Minta...
Mengapa Rusia Minta Jaminan Keamanan selama Perundingan Damai dengan Ukraina?
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
Rekomendasi
Respons Hukuman Mati...
Respons Hukuman Mati Koruptor, Pakar Hukum Henry: Harus Dibarengi Perbaikan Sistem
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Gapasdap Siap Hadapi...
Gapasdap Siap Hadapi Angkutan Lebaran dan Logistik 2025
Berita Terkini
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
1 jam yang lalu
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
1 jam yang lalu
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
2 jam yang lalu
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
3 jam yang lalu
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
4 jam yang lalu
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
5 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved