Gendong Rudal Hipersonik Zircon, Kapal Perang Rusia Ini Resmi Tugas Tempur
loading...
Kapal perang pertama Rusia yang membawa rudal jelajah hipersonik Zircon, Admiral Gorshkov, resmi memulai tugas tempur rutin mulai hari ini, Rabu (4/1/2023). Foto/Russia Today
A
A
A
MOSKOW - Kapal perang pertama Rusia yang membawa rudal jelajah hipersonik Zircon , Admiral Gorshkov, resmi memulai tugas tempur rutin mulai hari ini, Rabu (4/1/2023).
Presiden Rusia Vladimir Putin mengawasi secara langsung upacara tersebut melalui tautan video. Dia mengatakan bahwa rudal Zircon adalah senjata unik dan tidak ada negara yang mempunyai sesuatu yang sebanding dengannya.
“Saya yakin persenjataan yang begitu kuat akan memungkinkan kami untuk mempertahankan Rusia dari potensi ancaman asing. Itu akan membantu menjaga kepentingan nasional negara kita,” kata Putin seperti dilansir dari Russia Today.
Menurut Menteri Pertahanan Rsuia Sergey Shoigu, kapal fregat itu akan melakukan pelayaran di Samudera Atlantik dan Hindia, serta Laut Mediterania.
“Sebuah kapal yang dilengkapi dengan (rudal) Zirkon mampu melakukan serangan presisi tinggi dan kuat terhadap musuh di laut dan darat,” kata Shoigu.
“Fitur unik rudal hipersonik Zircon adalah jaminan kemampuannya untuk melewati sistem pertahanan udara yang ada atau prospektif,” imbuhnya.
Shoigu menambahkan bahwa rudal tersebut memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer.
Kapal fregat itu pertama kali bergabung dengan Armada Utara Rusia pada 2018. Sementara uji coba peluncuran rudal hipersonik Zircon di atas kapal dimulai pada 2020 dan selesai tahun lalu.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengawasi secara langsung upacara tersebut melalui tautan video. Dia mengatakan bahwa rudal Zircon adalah senjata unik dan tidak ada negara yang mempunyai sesuatu yang sebanding dengannya.
“Saya yakin persenjataan yang begitu kuat akan memungkinkan kami untuk mempertahankan Rusia dari potensi ancaman asing. Itu akan membantu menjaga kepentingan nasional negara kita,” kata Putin seperti dilansir dari Russia Today.
Menurut Menteri Pertahanan Rsuia Sergey Shoigu, kapal fregat itu akan melakukan pelayaran di Samudera Atlantik dan Hindia, serta Laut Mediterania.
“Sebuah kapal yang dilengkapi dengan (rudal) Zirkon mampu melakukan serangan presisi tinggi dan kuat terhadap musuh di laut dan darat,” kata Shoigu.
“Fitur unik rudal hipersonik Zircon adalah jaminan kemampuannya untuk melewati sistem pertahanan udara yang ada atau prospektif,” imbuhnya.
Shoigu menambahkan bahwa rudal tersebut memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer.
Kapal fregat itu pertama kali bergabung dengan Armada Utara Rusia pada 2018. Sementara uji coba peluncuran rudal hipersonik Zircon di atas kapal dimulai pada 2020 dan selesai tahun lalu.
(ian)
Explore More