Rusia Serang Ukraina Beberapa Jam Sebelum Tahun Baru, 1 Tewas
loading...
A
A
A
KIEV - Rusia melancarkan serangan ke sejumlah target di Ukraina , termasuk Ibu Kota Kiev, hanya beberapa jam sebelum perayaan Malam Tahun Baru pada Sabtu (31/12/2022).
Ledakan mengguncang Ibu Kota Ukraina, Kiev, di mana wartawan AFP mendengar sekitar 10 ledakan keras pada sore hari.
Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan di media sosial bahwa setidaknya satu orang tewas akibat serangan itu dan 20 lainnya luka-luka.
Sebuah ledakan menghancurkan salah satu sudut Hotel Alfavito bintang empat di Kiev, menumpahkan puing-puing ke jalan, seorang wartawan AFP melihat.
Trotoar terdekat tertutup kaca dari jendela yang pecah di daerah tersebut, termasuk dari Istana Seni Nasional Kiev.
Pembuat film Yaroslav Mutenko (23) yang tinggal di kompleks apartemen terdekat dan mengatakan dia sedang mandi bersiap untuk pergi ke pesta Malam Tahun Baru ketika dia mendengar ledakan.
Dia mengatakan ada ledakan serupa di daerah itu selama serangan sebelumnya pada Oktober, tapi tidak sekeras ledakan hari Sabtu.
Ketika dia melihat petugas penyelamat menutup jalan di depan hotel, dia mengatakan kepada AFP bahwa dia masih berencana untuk pergi ke pesta di rumah temannya.
"Musuh kita Rusia bisa menghancurkan ketenangan kita tapi mereka tidak bisa menghancurkan semangat kita," katanya.
Ledakan mengguncang Ibu Kota Ukraina, Kiev, di mana wartawan AFP mendengar sekitar 10 ledakan keras pada sore hari.
Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan di media sosial bahwa setidaknya satu orang tewas akibat serangan itu dan 20 lainnya luka-luka.
Sebuah ledakan menghancurkan salah satu sudut Hotel Alfavito bintang empat di Kiev, menumpahkan puing-puing ke jalan, seorang wartawan AFP melihat.
Trotoar terdekat tertutup kaca dari jendela yang pecah di daerah tersebut, termasuk dari Istana Seni Nasional Kiev.
Pembuat film Yaroslav Mutenko (23) yang tinggal di kompleks apartemen terdekat dan mengatakan dia sedang mandi bersiap untuk pergi ke pesta Malam Tahun Baru ketika dia mendengar ledakan.
Dia mengatakan ada ledakan serupa di daerah itu selama serangan sebelumnya pada Oktober, tapi tidak sekeras ledakan hari Sabtu.
Ketika dia melihat petugas penyelamat menutup jalan di depan hotel, dia mengatakan kepada AFP bahwa dia masih berencana untuk pergi ke pesta di rumah temannya.
"Musuh kita Rusia bisa menghancurkan ketenangan kita tapi mereka tidak bisa menghancurkan semangat kita," katanya.