Bikin Heboh, Ratu Kecantikan Vietnam Kenakan Gaun Tembus Pandang di Atas Panggung

HANOI - Seorang ratu kecantikan di Vietnam memicu kehebohan sekaligus kemarahan publik setelah mengenakan gaun tembus pandang di atas panggung.

Insiden itu memaksa penyelenggara kontes kecantikan Miss Vietnam 2022 meminta maaf.

Phuong Anh, model yang merupakan runner up pertama dalam kompetisi 2020, terlihat mengenakan gaun kuning sangat tipis dan tembus pandang yang memamerkan tubuhnya.

Model 24 tahun itu naik panggung untuk memberikan gelar runner-up pertama kepada kontestan bernama Trinh Thuy Linh.



Phuong mengatakan dia merasa malu dengan pakaian tersebut, menambahkan dia telah “belajar dari pelajaran” dalam pilihan fesyennya.

Penyelenggara acara mengeluarkan permintaan maaf kepada publik, terutama penonton, yang marah atas gaun kontroversial tersebut.

“Sangat disayangkan sebuah insiden terjadi pada pakaian runner-up Pham Ngoc Phuong Anh,” kata penyelanggara dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari VnExpress, Sabtu (31/12/2022).

“Gaun itu jika dilihat dari sudut tertentu menciptakan citra yang tidak menarik di atas panggung."

“Penyelenggara Miss Vietnam 2022 meminta maaf kepada penonton dan penggemar karena tidak mengantisipasi dan tidak dapat mencegah kejadian tersebut sebelumnya," imbuh pihak penyelanggara.

Wakil ketua panitia, Pham Kim Dung, mengeklaim bahwa pakaian yang dikenakan di atas panggung biasanya dipilih dengan sangat hati-hati sebelum acara dimulai.

Namun, dia mengatakan bahwa pada kesempatan tersebut, tidak semua lampu dinyalakan saat gladi bersih, artinya mereka tidak melihat adanya masalah dengan gaun tersebut.

Platform media sosial dibanjiri dengan komentar dari penonton yang marah karena gaun itu, sementara yang lain bergegas membela Phuong Anh.

“Kata-kata kotor konyol yang mengarah pada penolakan budaya terhadap kontes Miss Vietnam,” tulis seorang pengguna Twitter.

"Pakaian ini bahkan tidak pantas untuk kontes kecantikan," kata pengguna media sosial lainnya di Facebook. “Itu tidak terlihat bagus di televisi. Dia harus lebih berhati-hati lain kali.”