Ancaman China Meningkat, AS Jual Sistem Anti-tank ke Taiwan

Jum'at, 30 Desember 2022 - 08:23 WIB
loading...
Ancaman China Meningkat,...
AS jual sistem anti-tank Volcano kepada Taiwan di tengah meningkatnya acaman dari China. Foto/Newsweek
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan sistem peletakan ranjau anti-tank ke Taiwan di tengah meningkatnya ancaman militer dari China .

Departemen Luar Negeri AS pada hari Rabu mengatakan sistem Volcano dan semua peralatan terkait akan menelan biaya sekitar USD180 juta atau sekitar Rp2,8 triliun.

Sistem itu mampu menyebarkan ranjau anti-tank dan anti-personil baik dari kendaraan darat atau helikopter. Pengumuman tersebut mengindikasikan bahwa Taiwan akan membeli versi yang dibawa kendaraan, jenis senjata yang digunakan secara umum, banyak ahli percaya bahwa Taiwan membutuhkan lebih banyak untuk mencegah atau mengusir potensi invasi China.

Dalam pengumumannya, Departemen Luar Negeri AS mengatakan penjualan Volcano melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel.

"Taiwan tidak akan kesulitan menyerap peralatan ini ke dalam angkatan bersenjatanya," kata Departemen Luar Negeri AS, menambahkan penjualan itu tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di wilayah tersebut seperti dikutip dari AP, Jumat (30/12/2022).

Namun analis memiliki pendapat berbeda tentang apa yang seharusnya menjadi prioritas pertahanan Taiwan, dengan beberapa menyerukan barang-barang mahal seperti jet tempur canggih.



Yang lain berpendapat untuk kekuatan yang lebih fleksibel, dipersenjatai dengan sistem rudal berbasis darat untuk menargetkan kapal, pesawat, dan kapal pendarat musuh.

"Keunggulan numerik China yang luar biasa dalam personel dan peralatan memberi Taiwan sedikit pilihan selain memilih pendekatan yang lebih asimetris," kata mereka.

Militer China mengirim 71 pesawat dan tujuh kapal ke Taiwan dalam unjuk kekuatan 24 jam yang diarahkan ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim sebagai wilayahnya sendiri, kata Kementerian Pertahanan Taiwan pada Senin lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
China Marah, AS Tak...
China Marah, AS Tak Mau Tarik Sistem Rudal Typhon dari Filipina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved