Dapat Tambahan Sistem Rudal Patriot, Ini Deretan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Kamis, 22 Desember 2022 - 21:23 WIB
loading...
A A A
Sedangkan Inggris telah menyediakan beberapa sistem pertahanan udara, termasuk Starstreak, yang dirancang untuk menjatuhkan pesawat terbang rendah dari jarak dekat.

Jerman juga telah menyediakan sistem pertahanan udara, termasuk sistem pertahanan udara IRIS-T yang dapat menghantam rudal yang mendekat pada ketinggian hingga 20 km.

2. Roket jarak jauh

Dapat Tambahan Sistem Rudal Patriot, Ini Deretan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Foto: Business Insider

Analis mengatakan Ukraina sangat membutuhkan pasokan artileri dan amunisi yang lebih baik untuk mempertahankan posisi kunci.

Sejauh ini, setidaknya selusin peluncur roket jarak jauh telah dikirim ke Ukraina oleh AS, dengan beberapa negara Eropa juga mengirimkan sistem roket jarak jauh.

Sistem yang dikirim AS adalah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 atau HIMARS.

Yang terpenting, jangkauan HIMARS, dan banyak sistem lainnya, bervariasi sesuai dengan amunisi yang digunakan, dan diyakini bahwa bantuan dari Barat belum menyediakan amunisi dengan jangkauan terjauh.

Amunisi yang diperkirakan telah dipasok ke Ukraina memberi sistem jangkauan sekitar 80 km, yang lebih jauh dari sistem Smerch di pihak Rusia.

HIMARS juga jauh lebih akurat daripada sistem roket jarak jauh milik Rusia yang setara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Kondisi Ekonomi Rusia...
Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok...
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok Bersenjata Somalia Culik 130 Orang
Rekomendasi
Insiden Ledakan Amunisi...
Insiden Ledakan Amunisi di Garut, Komisi I DPR Bakal Panggil Panglima hingga Danrem
Jejak Pendidikan Try...
Jejak Pendidikan Try Sutrisno, Berawal dari Taruna Atekad hingga Jadi Panglima TNI
Siapa Ibu Said Brkic...
Siapa Ibu Said Brkic yang Katanya Orang Kebumen Asli? Ini Sosoknya
Berita Terkini
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
3 Tanda Kemenangan Pakistan...
3 Tanda Kemenangan Pakistan dari India yang Menggemparkan, Salah Satunya Keberhasilan Operasi
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Infografis
Zelensky Tuding Perusahaan...
Zelensky Tuding Perusahaan AS Korupsi Bantuan Militer untuk Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved