Dapat Tambahan Sistem Rudal Patriot, Ini Deretan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Kamis, 22 Desember 2022 - 21:23 WIB
loading...
Dapat Tambahan Sistem...
Sistem rudal Patriot menjadi bantuan senjata terbaru untuk Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ukraina baru saja mendapatkan paket bantuan terbaru dari Amerika Serikat (AS) sebesar USD1,85 miliar atau Rp28,7 triliun. Bantuan terbaru termasuk sistem rudal Patriot yang telah lama di minta oleh Kiev.

Sejak diinvasi Rusia pada Februari lalu, Ukraina terus mendapatkan pasokan bantuan senjata dari sejumlah negara. Tercatat, Ukraina telah dilengkapi dengan peralatan militer oleh lebih dari 30 negara saat perang dengan Rusia memasuki bulan ke-10 dan musim dingin.

Berikut adalah deretan bantuan senjata yang telah diterima oleh Ukraina seperti dilansir dari BBC, Kamis (22/12/2022).

1. Pertahanan Udara

Dapat Tambahan Sistem Rudal Patriot, Ini Deretan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Foto: Bloomberg

Sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 era Soviet telah banyak digunakan untuk melawan serangan Rusia, tetapi Ukraina telah berulang kali meminta perangkat keras yang lebih canggih untuk mempertahankan diri.

Sebelum konflik dimulai pada bulan Februari, Ukraina memiliki sekitar 250 S-300 dan telah ada upaya untuk melengkapinya dengan sistem serupa yang ditimbun di negara-negara bekas Soviet lainnya, dengan beberapa berasal dari Slovakia.

Selain sistem rudal permukaan-ke-udara NASAMS, terbaru AS akan menyediakan sistem pertahanan udara Patriot kepada Ukraina.

Sistem yang sangat canggih ini memiliki jangkauan hingga 160 km, tergantung pada jenis rudal yang digunakan, dan memerlukan pelatihan khusus untuk tentara Ukraina, yang kemungkinan akan dilakukan di pangkalan Angkatan Darat AS di Jerman.

Satu rudal Patriot berharga sekitar USD3 juta atau sekitar Rp62,3 miliar - tiga kali lipat dari biaya rudal NASAMS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2194 seconds (0.1#10.140)