Bos Kartel Narkoba 'El Chapo Asia' Diekstradisi ke Australia
loading...
A
A
A
CANBERRA - Tersangka bos sindikat kejahatan terbesar di Asia dan salah satu orang paling dicari di dunia telah diekstradisi ke Australia . Ia ditangkap atas tuduhan penyelundupan narkoba.
Tse Chi Lop (59), pria Kanada kelahiran Cina, dicurigai sebagai pemimpin mega-kartel Asia yang dikenal sebagai Sam Gor, produsen dan pemasok utama methamphetamine atau sabu-sabu global.
Dia diperkirakan akan muncul di Pengadilan Magistrat Melbourne pada hari Kamis (22/12/2022) untuk menjawab tuduhan konspirasi untuk mengedarkan obat-obatan terlarang dalam jumlah komersial setelah diekstradisi dari Belanda.
Tse, dijuluki "El Chapo" Asia mengacu pada panggilan untuk gembong narkoba asal nMeksiko Joaquin Guzman, menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.
Polisi Australia menyebutnya sebagai salah satu penangkapan paling terkenal dalam sejarah negara itu.
Organisasi Sam Gor - atau "Perusahaan" - diyakini mencuci miliaran uang narkoba melalui kasino, hotel, dan real estat di wilayah Mekong Asia Tenggara.
Tse ditahan di Bandara Schiphol Amsterdam pada Januari 2021 setelah perburuan selama satu dekade. Dia telah menjadi subjek Red Notice Interpol.
Asisten komisaris Polisi Federal Australia Krissy Barrett mengatakan penangkapan itu terjadi setelah "penyelidikan yang sangat rumit".
"Kami menduga laki-laki ini adalah kepala sindikat kejahatan transnasional besar yang terorganisir," katanya.
Tse Chi Lop (59), pria Kanada kelahiran Cina, dicurigai sebagai pemimpin mega-kartel Asia yang dikenal sebagai Sam Gor, produsen dan pemasok utama methamphetamine atau sabu-sabu global.
Dia diperkirakan akan muncul di Pengadilan Magistrat Melbourne pada hari Kamis (22/12/2022) untuk menjawab tuduhan konspirasi untuk mengedarkan obat-obatan terlarang dalam jumlah komersial setelah diekstradisi dari Belanda.
Tse, dijuluki "El Chapo" Asia mengacu pada panggilan untuk gembong narkoba asal nMeksiko Joaquin Guzman, menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.
Polisi Australia menyebutnya sebagai salah satu penangkapan paling terkenal dalam sejarah negara itu.
Organisasi Sam Gor - atau "Perusahaan" - diyakini mencuci miliaran uang narkoba melalui kasino, hotel, dan real estat di wilayah Mekong Asia Tenggara.
Tse ditahan di Bandara Schiphol Amsterdam pada Januari 2021 setelah perburuan selama satu dekade. Dia telah menjadi subjek Red Notice Interpol.
Asisten komisaris Polisi Federal Australia Krissy Barrett mengatakan penangkapan itu terjadi setelah "penyelidikan yang sangat rumit".
"Kami menduga laki-laki ini adalah kepala sindikat kejahatan transnasional besar yang terorganisir," katanya.