Wanita Ini Dikukuhkan Jadi Dubes AS untuk Rusia Buat Lawan Putin

Kamis, 22 Desember 2022 - 14:44 WIB
loading...
Wanita Ini Dikukuhkan...
Senat AS kukuhkan Lynne M. Tracy sebagai duta besar yang baru untuk Rusia. Foto/cleveland.com
A A A
WASHINGTON - Senat Amerika Serikat (AS) memberikan suara sangat banyak untuk mengonfirmasi duta besar yang baru untuk Rusia di tengah ketegangan kedua negara terkait konflik di Ukraina .

Beberapa jam sebelum Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Washington untuk kunjungan bersejarah, para senator memberikan suara 93-2 untuk mengonfirmasi diplomat veteran Lynne M. Tracy sebagai duta besar baru untuk Rusia.

Beberapa pihak melihat terpilihnya Tracy sebagai sinyal komitmen AS untuk Ukraina yang dilanda perang karena menghadapi invasi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer membuka sesi majelis dengan mengatakan bahwa pengesahan paket bantuan militer baru senilai USD45 miliar atau sekitar Rp702 triliun untuk Ukraina pada hari Rabu dan mengkonfirmasi duta besar AS yang baru untuk Rusia akan mengirimkan sinyal kuat bahwa orang Amerika "tegas" berdiri dengan rakyat Ukraina.



"Tracy akan ditugaskan untuk melawan Putin," kata Schumer seperti dilansir dari AP, Kamis (22/12/2022).

Tracy adalah seorang pejabat karir dari Dinas Luar Negeri yang sebelumnya menjabat sebagai duta besar untuk Armenia. Ia akan mengawasi kedutaan besar di Moskow yang telah dihancurkan dalam hal kepegawaian karena hubungan AS-Rusia anjlok karena perang di Ukraina.

Kondisi itu mengikuti beberapa perselisihan diplomatik yang sudah berlangsung lama dan tidak terkait mengenai personel dan fasilitas serta diperparah oleh ketidaksepakatan tentang kontrol senjata.

Tracy, yang bisa bahasa Rusia, sebelumnya menjabat sebagai penasihat senior untuk urusan Rusia di Biro Urusan Eropa dan Eurasia Departemen Luar Negeri, sebagai wakil kepala misi di Kedutaan Besar AS di Moskow. Dia juga memegang beberapa jabatan di Asia Tengah dan Selatan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved