Akuarium Terbesar di Dunia Meledak, Polisi Tidak Mencari Tersangka
loading...
A
A
A
BERLIN - Polisi Berlin, Jerman, mengatakan mereka tidak mencari tersangka atas insiden meledaknya akuarium terbesar di dunia, " AquaDom ", setinggi 15,85 meter di hotel Radisson Blu pada Jumat.
Ledakan akuarium itu menumpahkan satu juta liter air asin, membanjiri hotel dan jalan-jalan di sekitarnya. Ratusan ikan mati dan dua orang terluka akibat pecahan kaca.
Inspektur sekarang telah menyatakan bangunan itu aman.
Polisi, pada Sabtu (17/12/2022), memperingatkan publik tentang apa yang mereka katakan sebagai tweet palsu yang menyebut petugas sedang memburu tersangka.
Sumber polisi mengatakan kepada media lokal pada Jumat bahwa tidak ada bukti ledakan di akuarium setinggi 15,85 meter (52 kaki) itu adalah hasil dari serangan yang ditargetkan.
Foto/via BBC
Polisi menepis tweet dari akun peniru polisi yang meminta bantuan publik untuk melacak tersangka yang terkait dengan insiden tersebut.
Sebuah tweet dari akun polisi Berlin yang asli mengatakan bahwa mereka secara tegas memisahkan diri dari posting-an palsu tersebut dan telah meminta orang untuk tidak mengedarkannya kembali.
Investigasi penyebab pasti ledakan sedang berlangsung tetapi ada spekulasi bahwa suhu beku—yang turun hingga minus 6 derajat Celsius pada Jumat—kemungkinan telah menyebabkan retakan di tangki.
Senator Interior Berlin, Iris Spranger, mengatakan kepada kantor berita DPA bahwa tanda-tanda pertama menunjukkan penyebabnya adalah "kelelahan material".
Ledakan akuarium itu menumpahkan satu juta liter air asin, membanjiri hotel dan jalan-jalan di sekitarnya. Ratusan ikan mati dan dua orang terluka akibat pecahan kaca.
Inspektur sekarang telah menyatakan bangunan itu aman.
Polisi, pada Sabtu (17/12/2022), memperingatkan publik tentang apa yang mereka katakan sebagai tweet palsu yang menyebut petugas sedang memburu tersangka.
Sumber polisi mengatakan kepada media lokal pada Jumat bahwa tidak ada bukti ledakan di akuarium setinggi 15,85 meter (52 kaki) itu adalah hasil dari serangan yang ditargetkan.
Foto/via BBC
Polisi menepis tweet dari akun peniru polisi yang meminta bantuan publik untuk melacak tersangka yang terkait dengan insiden tersebut.
Sebuah tweet dari akun polisi Berlin yang asli mengatakan bahwa mereka secara tegas memisahkan diri dari posting-an palsu tersebut dan telah meminta orang untuk tidak mengedarkannya kembali.
Investigasi penyebab pasti ledakan sedang berlangsung tetapi ada spekulasi bahwa suhu beku—yang turun hingga minus 6 derajat Celsius pada Jumat—kemungkinan telah menyebabkan retakan di tangki.
Senator Interior Berlin, Iris Spranger, mengatakan kepada kantor berita DPA bahwa tanda-tanda pertama menunjukkan penyebabnya adalah "kelelahan material".