Viral, Guru AS Ganggu Pelajar Muslim Salat: 'Kalian Semua Lakukan Sihir'

Selasa, 13 Desember 2022 - 11:24 WIB
loading...
Viral, Guru AS Ganggu Pelajar Muslim Salat: Kalian Semua Lakukan Sihir
Seorang guru wanita di AS dipecat setelah mengganggu para pelajar Muslim yang sedang salat berjamaah. Foto/TikTok @gawpu
A A A
PEMBROKE PINES - Seorang guru wanita di sebuah akademi di Florida, Amerika Serikat (AS) , dipecat setelah mengganggu para pelajar Muslim yang sedang salat. Ulah guru itu direkam pelajar lain yang kemudian menjadi viral di TikTok.

Sebuah video yang memperlihatkan parapelajar Muslim salat berjamaah di Franklin Academy Charter School di Pembroke Pines menjadi viral di TikTok dengan lebih dari 7,5 juta penayangan. Imam salat terdengar melafalakan Surah At-Tin.

Pintu kamar tempat salat itu terbuka dan seorang guru wanita masuk dan mengeklaim bahwa kantor itu miliknya, sambil berkata: "Kalian semua sedang melakukan sihir".



“Kenapa mereka ada di kantor saya? Siapa yang menyuruh mereka masuk ke sini?" tanya guru itu seperti yang terdengar dalam video.Seseorang kemudian menjawab, "Mereka sedang salat."

"Saya percaya pada Yesus, jadi saya menyela," balas guru tersebut.
@gawpu i literally dont even believe what happened to me is real im still shook. #muslim #praying #tate #prayer #andrewtate #andrewmuslim #kanye #islam ♬ snowfall - Øneheart & Reidenshi

Guru itu lantas meniup peluit dan mencoba berjalan melewati para pelajar Muslim saat salat, yang menyebabkan dia hampir menginjak tangan salah satu pelajar.

Orang yang mem-posting video di TikTok menulis: “Saya benar-benar tidak percaya apa yang terjadi pada saya ini nyata. Saya masih terguncang.”

Di bagian komentar video tersebut, pengunggah video juga menulis bahwa dia pernah bertanya kepada dua guru apakah mereka bisa salat. "Mereka mengizinkan kami masuk ke kamar tempat kami berada, semuanya baik-baik saja sampai dia masuk."

Belum jelas apakah para pelajar memiliki izin untuk salat atau apakah mereka membutuhkan izin. Juga tidak jelas apakah ini kantor pribadi guru yang masuk tersebut atau mengapa para pelajar membuat video itu.

Pihak sekolah menanggapi dengan mengatakan bahwa video "mengganggu" itu dibagikan dengan tim kepemimpinan sekolah.

“Di Franklin, kami tidak mentoleransi perilaku diskriminatif dalam bentuk apa pun. Meskipun kami tidak membahas masalah personel, kami dapat berbagi bahwa guru yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota staf Franklin Academy," kata pihak sekolah seperti dikutip NBC News, Senin (12/12/2022).
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1625 seconds (0.1#10.140)