Kelompok Bersenjata Serang Masjid dan Culik 19 Jamaah Salat

Senin, 05 Desember 2022 - 09:28 WIB
loading...
Kelompok Bersenjata Serang Masjid dan Culik 19 Jamaah Salat
Kelompok pria bersenjata menyerang sebuah masjid di Nigeria saat salat Isya berlangsung. Mereka kemudian menculik 19 jamaah salat. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi
A A A
KANO - Kelompok pria bersenjata menyerang sebuah masjid di wilayah barat laut Nigeria saat salat Isya berlangsung. Mereka kemudian menculik 19 jamaah salat.

Juru bicara kepolisian setempat, Gambo Isah, pada hari Minggu mengatakan para penyerang menyerbu masjid di desa Maigamji, di negara bagian Katsina saat salat Isya pada hari Sabtu.

Para penyerang menembak dan melukai imam dan jamaah lainnya sebelum akhirnya menculik 19 jamaah.

"Orang-orang kami bergerak dan mengejar para bandit dan berhasil menyelamatkan enam jamaah dari penculiknya, sementara upaya sedang dilakukan untuk membebaskan 13 orang lainnya," kata Isah, seperti dikutip AFP, Senin (5/12/2022).



Menurutnya, dua orang yang terluka sedang dirawat di rumah sakit.

Wilayah barat laut dan tengah Nigeria telah diteror oleh geng kriminal yang secara lokal dikenal sebagai bandit, yang melakukan penggerebekan desa untuk mencuri ternak, menculik warga untuk uang tebusan, dan membakar rumah.

Para sandera biasanya dibebaskan setelah uang tebusan dibayarkan kepada geng-geng tersebut, yang berlindung di Hutan Rugu yang luas.

Hutan itu melintasi empat negara bagian di barat laut Nigeria, termasuk Katsina.

Bulan lalu, 15 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangkaian serangan bandit di desa-desa di negara bagian Kaduna.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berada di bawah tekanan kuat untuk mengakhiri kekerasan sebelum dia meninggalkan jabatannya tahun depan, yang menjadi akhir masa jabatan delapan tahunnya.

Ada kekhawatiran yang berkembang atas aliansi di timur laut antara kelompok bandit dan kelompok jihadis yang melakukan pemberontakan selama 12 tahun untuk mendirikan kekhalifahan.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)