Aduh, Kota di Jerman Tampung Pengungsi Ukraina dengan Rumah Trailer Bergambar Z

Minggu, 11 Desember 2022 - 05:53 WIB
loading...
Aduh, Kota di Jerman...
Salah satu rumah trailer sewaan dihiasai huruf Z berwarna merah. Foto/Sybill Schneider/bild
A A A
BERLIN - Kota Hamburg di Jerman utara berencana menawarkan para pencari suaka, termasuk warga Ukraina, rumah trailer "kecil" sebagai akomodasi, menurut laporan tabloid Bild Jerman pada Sabtu (10/12/2022).

Hamburg menghadapi kekurangan perumahan pengungsi akut karena puluhan ribu orang yang membutuhkan perlindungan sudah kekurangan akomodasi.

Ditambah lagi, sekitar 100 pendatang baru datang setiap hari, menurut surat kabar itu.

Rumah trailer yang disebut-sebut sebagai solusi potensial untuk krisis ini hanya memiliki panjang enam meter dan lebar 2,5 meter.

“Trailer itu dirancang untuk menampung antara empat dan enam orang,” ungkap laporan Bild.

Baca Juga: Jerman Jelaskan Alasan Menolak Rudal Patriot ke Ukraina

Sejauh ini, kota tersebut telah menyewa total 50 "rumah mungil" seperti itu sebagai bagian dari proyek uji coba.

Satu foto yang diterbitkan Bild, yang dimaksudkan untuk menggambarkan salah satu rumah trailer sewaan, menunjukkan wadah akomodasi yang dilapisi dengan huruf “Z” berwarna merah tua.

Meskipun tampaknya digunakan untuk menandai wadah yang cocok untuk menginap, huruf “Z” juga memiliki kemiripan dengan simbol tidak resmi yang digunakan pasukan Rusia selama kampanye Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina.



Proyek tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kebijakan Sosial Kota, Melanie Leonhard, yang menganggap kamp pengungsi yang dia kunjungi "sesuai".

Sementara Bild menggambarkannya sebagai, "Ketat tetapi dipikirkan dengan matang."

Bild membandingkannya dengan trailer "berkemah".

Tidak jelas apa yang dipikirkan calon penghuni rumah trailer tentang inisiatif tersebut. Menurut Bild, lebih dari 50.000 pencari suaka, termasuk warga Suriah, Afghanistan, dan sekitar 20.000 warga Ukraina, saat ini sedang mencari akomodasi di kota tersebut.

Pemerintah kota sekarang bermaksud menempatkan rumah trailer di daerah di mana saat ini tidak ada akomodasi untuk pencari suaka.

Jerman dilaporkan kesulitan menampung semua pengungsi yang tiba di sana di tengah konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Pada awal Oktober, 23 pemimpin kota di seluruh negeri memperingatkan otoritas lokal telah menghabiskan semua sumber daya untuk membantu para pendatang baru.

“Kota bersandar ke tembok," ungkap surat terbuka setebal tujuh halaman yang ditulis pada saat itu oleh kepala kota.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1137 seconds (0.1#10.140)