Sumber Orang Dalam Ungkap Daftar Hitam Rahasia Twitter

Sabtu, 10 Desember 2022 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Dikenal sebagai "Kebijakan Integritas Situs, Dukungan Eskalasi Kebijakan," tim tersebut termasuk eksekutif tingkat tinggi seperti mantan Kepala Hukum, Kebijakan, dan Kepercayaan Vijaya Gadde, Kepala Kepercayaan dan Keamanan Global Yoel Roth, serta CEO Jack Dorsey dan Parag Agrawal.

Dalam satu contoh penting, tim moderasi tingkat atas terlibat dalam keputusan untuk berulang kali menangguhkan akun Libs of TikTok, yang secara rutin memposting materi yang mengejek kaum liberal dan progresif, dan telah mengumpulkan lebih dari 1,4 juta follower.

Sementara akun tersebut diberi tahu bahwa itu telah melanggar kebijakan Twitter terhadap "perilaku kebencian", memo internal perusahaan yang diedarkan pada Oktober mengakui akun tersebut tidak "secara langsung terlibat dalam perilaku yang melanggar kebijakan Perilaku Kebencian".

Grup “Kebijakan Integritas Situs” mengambil argumen baru, alih-alih mengatakan wanita yang menjalankan akun Libs of TikTok, Chaya Raichik, "mendorong pelecehan online."

Namun, ketika informasi pribadi Raichik terungkap secara online, Twitter menolak mengambil tindakan, menyimpulkan postingan yang berisi alamat rumahnya dan foto tempat tinggalnya tidak melanggar aturan platform tersebut.

Rilis dokumen tersebut didukung CEO baru perusahaan Elon Musk, yang setelah mengambil alih Twitter pada Oktober memecat beberapa eksekutif puncak, termasuk Gadde dan Roth.

Musk mencabut beberapa keputusan Twitter sebelumnya, yang memblokir akun mantan Presiden Donald Trump secara permanen.

"Kami baru saja memulai pelaporan kami," ungkap Weiss.

Dia menjanjikan bahwa bagian berikutnya dari Twitter Files akan segera diterbitkan jurnalis Matt Taibbi, yang membuka serial tersebut pekan lalu dengan pengungkapan tentang upaya seluruh perusahaan untuk menekan laporan yang merusak tentang keluarga Joe Biden.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)