Rusia Halau Serangan Drone di Pelabuhan Utama Crimea
loading...
A
A
A
Pada bulan Juli, sebuah UAV, yang diduga berasal dari Ukraina, menyerang markas Armada Laut Hitam di Sevastopol.
Ukraina menganggap Crimea sebagai bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayahnya, yang untuk sementara diduduki oleh Rusia. Presiden Volodymyr Zelensky telah berulang kali bersumpah untuk merebut kembali semenanjung itu.
Pada akhir April, Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan bahwa serangan militer terhadap Ukraina yang diluncurkan oleh Rusia beberapa bulan sebelumnya telah berusaha, antara lain, untuk menjamin perdamaian dan keamanan Crimea.
Pada bulan Mei, kepala negara Rusia itu menegaskan kembali bahwa Ukraina telah secara terbuka mempersiapkan invasi ke tanah bersejarah negaranya, termasuk Crimea. Dia mengklaim bahwa kampanye militer Rusia bersifat pre-emptive.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(ian)