Negara NATO: Ukraina Punya Hak Menginvasi Balik Rusia

Kamis, 08 Desember 2022 - 14:07 WIB
loading...
A A A
Serangan itu terjadi pada hari yang sama dengan pengungkapan bahwa AS telah memodifikasi peluncur roket HIMARS sehingga Ukraina tidak dapat menggunakannya untuk menembakkan rudal jarak jauh. Langkah itu diduga sebagai upaya Washington untuk menghindari eskalasi dengan Kremlin.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa Washington "tidak mendorong atau memungkinkan Ukraina untuk menyerang di dalam wilayah Rusia".

"Tetapi, memberi peralatan yang mereka butuhkan untuk mempertahankan diri," katanya.

Moskow telah berulang kali memperingatkan AS dan NATO bahwa memberikan senjata berat ke Ukraina berisiko melintasi "garis merah" Rusia, dan melibatkan mereka dalam konflik secara langsung.

Washington dan sekutunya bersikeras bahwa mereka bukan pihak dalam permusuhan, tetapi terus mempersenjatai Kiev.

Kanselir Jerman Olaf Scholz telah berjanji untuk berinvestasi lebih banyak ke militernya."Sehingga Berlin dapat menjadi penjamin keamanan Eropa yang diharapkan oleh sekutu kami, pembangun jembatan di dalam Uni Eropa," katanya.

Mamun, media Jerman telah mencatat bahwa dibutuhkan waktu hingga 2026 untuk mencapai tujuan mandat NATO guna membelanjakan 2% dari PDB untuk angkatan bersenjata.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)